Kalseltenginfo.com, Magelang – Retreat Kepala Daerah akhirnya resmi digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 21 Pebruari hingga 28 Pebruari 2025, diikuti 456 orang kepala daerah, karena 47 kepala daerah berhalangan. Salah satu yang mengikuti adalah Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi.
H Bahrul Ilmi sendiri sangat antusias mengikuti retreat kegiatan yang bertujuan sebagai pembekalan bagi para pemimpin daerah sebelum resmi menjalankan tugasnya. Kegiatan ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan dan sinergi antar kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih baik.
“Retreat ini menjadi momentum untuk memperkuat visi pembangunan daerah, berbagi pengalaman, serta mendapatkan wawasan baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Barito Kuala, Bahrul Ilmi, saat memulai retreat di Akmil Magelang, Jumat sore (21/02/2025).
Pria kelahiran Tatah Masjid, Batola, 27 Mei 1978 ini mengungkapkan retreat ini merupakan kesempatan penting untuk bertukar pengalaman dan strategi dengan kepala daerah lainnya.
Bupati yang bergelar Doktor Hukum ini berharap hasil dari retreat tersebut dapat segera diimplementasikan di Kabupaten Barito Kuala, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam memimpin daerah agar pembangunan di Barito Kuala semakin maju dan berdaya saing,” katanya.
Lebih jauh Bahrul Ilmi menekankan dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, Kabupaten Barito Kuala siap untuk mengambil bagian dalam transformasi kepemimpinan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan inovatif
Berbagai topik strategis akan dibahas dalam pertemuan akbar kepala daerah perdana semasa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, termasuk inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik, serta strategi pembangunan berkelanjutan.
Selain sesi diskusi dan pemaparan materi dari narasumber berpengalaman seperti Gubernur Lemhannas dan para menteri, retreat ini juga akan diisi dengan sesi refleksi dan pembangunan karakter kepemimpinan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kepala daerah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tandasnya