Kalseltenginfo. com, Banjarmasin – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menghimbau masyarakat Kalsel agar tetap bersabar dalam menghadapi musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kalsel.
“Masyarakat diharapkan bersabar menghadapi musibah banjir,” kata Paman Birin, panggilan akrab Sahbirin Noor kepada wartawan, usai paripurna dewan, Rabu (8/12/2021), di Banjarmasin.
Menurut Paman Birin, musibah banjir yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Kalsel diakibatkan tingginya curah hujan, termasuk banjir rob di Kota Banjarmasin.
“Ini musibah, dan semoga tidak separah pada Januari 2021 lalu,” tambahnya, didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Paman Birin mengatakan, Pemprov Kalsel sudah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir, dan langkah penanggulangan sudah dilakukan untuk mengatasi korban banjir.
“Kita berjuang mengatasinya, dan mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana yang lebih fatal,” ungkapnya.
Jika memang berpotensi kenaikan air yang lebih tinggi, maka masyarakat disarankan untuk mengungsi agar terhindar dari kerugian yang lebih besar.
“Pemprov sejak awal sudah turun ke lapangan untuk menanggulangi banjir yang terjadi,” kata Paman Birin. Bahkan terus memacu semangat untuk turun ke lapangan, terutama lapor cepat agar bisa segera ditangani. “Kita sekarang berpacu untuk turun ke lapangan, saya atau petugas yang duluan sampai ke lokasi bencana,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Banjarmasin dan daerah pesisir disebabkan banjir rob, sehingga semua pihak bekerjasama untuk mengatasinya.
“Yang terpenting adalah mitigasi bencana agar masyarakat mengetahui pasti hingga kapan bencana tersebut terjadi, sehingga bisa mengantisipasi sedini mungkin,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin.
Seperti banjir rob ini, perlu diberikan informasi mulai hingga berakhirnya, sehingga masyarakat bisa bersiap dengan kemungkinan kenaikan air permukaan tersebut. “Jadi mereka siap menghadapi banjir ini, apalagi rutin terjadi setiap tahun,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Yang sangat penting itu , saat ini adalah melakukan upaya pencegahan dan pemberian informasi yg jelas kepada warga untuk persiapan dini . Sambil memperbaiki hulu sungai bagian DAS serta penegakan hukum pelanggar hukum lingkungan .