Tak Ada Pekerjaan, Pengakuan Kedua Pelaku 19 Aksi Curanmor

oleh -673 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Tak ada pekerjaan, menjadi alasan utama kedua pelaku aksi curanmor RS (18) dan AS (15), yang sering melancarkan aksinya tengah malam dengan sasaran sepeda motor tanpa dikunci stang halaman rumah.

Hal ini dikatakan pelaku RS warga Jalan Kuin Selatan Gang Indrajaya RT 05 Banjarnasin Barat saat ditemui para awak media di Mapolsekta Banjarmasin Utara, Rabu (22/2/2023).

Saya sering beraksi bersama pelaku AS yang diduga sebagai otaknya. Sebelum beraksi, lokasi kami pantau dulu, dimana letak sepeda motor tanpa dikunci stang. Sepeda motor kami dorong, setelah merasa aman, baru dihidupkan dengan mencabut kabel kontaknya.

Sepeda motor hasil curian ada yang kami jual melalui media sosial Facebook seharga Rp 1, 5 juta hingga Rp 3 juta. Cukup mengganti plat nomor polisinya saja, rata-rata sepeda motor yang kami curi tanpa kunci pengaman lainnya.

Dari 19 kali beraksi, bulan Desember 2022 hingga Febuari 2023, ada yang dijual dan ada pula yang dipakai sendiri, uang hasil curanmor kami gunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Pemberitaan sebelumnya kedua tersangka berhasil diciduk, lantaran terbukti lakukan aksi curanmor, Yamaha F1Z R milik korban Taufik Nurahman (24) warga Jalan Pangeran RT 04 Banjarmasin Utara, Kamis (16/2/2023) dinihari, sekitar pukul 01.00 WITA. Sepeda motor terparkir di teras rumah korban Jalan Alalak Utara RT 07 Banjarmasin Utara.

Dari hasil pemeriksaan, mereka telah melakukan aksi curanmor sebanyak 19 kali diantaranya 2 unit Yamaha F1Z R masing-masing TKP Banjarmasin Utara dan Batola, 1 unit Honda Win TKP Batola, 1 unit RX S TKP Batola, 1 unit Satria F TKP Batola, dan 1 unit Yamaha Mio TKP Banjarmasin Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.