Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Siswa-siswi SMAN 2 Banjarmasin menunjukkan antusiasme tinggi dalam sebuah pelatihan public speaking yang digelar di sekolah mereka selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan keterampilan berbicara dan berkomunikasi di depan umum, sebuah kemampuan vital yang semakin dibutuhkan di tengah ketatnya persaingan sumber daya manusia saat ini.
Pelatihan ini menghadirkan dua figur yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Muhammad Risanta, seorang dosen dari STIE Pancasetia Banjarmasin yang juga dikenal sebagai Ahli Pers Dewan Pers, dan Rini Muliana, seorang praktisi penyiaran dari TVRI Kalsel. Keduanya dikenal luas sebagai instruktur public speaking dan motivator yang berpengalaman di Banjarmasin.
Plt. Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarmasin, Fery Setyawan Amadhy, melalui panitia penyelenggara, Riswan Irfani, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya proaktif sekolah dalam menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. “Dengan pesatnya kemajuan teknologi, kemampuan komunikasi interpersonal sering kali terabaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Keterampilan berbicara di depan umum menjadi bekal penting yang dapat membedakan siswa di dunia kerja dan kehidupan sosial. Karena itu, pembekalan dasar ini adalah salah satu bentuk apresiasi sekolah kepada siswa dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi.”
Selama dua hari, para siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh kedua narasumber. Mereka tidak hanya diajak untuk memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan teknik-teknik dasar, mulai dari artikulasi yang jelas hingga cara mengelola rasa gugup di panggung.
Salah seorang peserta, Aisyah, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, untuk pertama kali kami bisa belajar dan memahami public speaking. Luar biasa kami mendapat ilmu dari mereka yang benar-benar ahli, yaitu Pak Risanta dan Bu Rini,” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa, sekaligus menginspirasi mereka untuk terus mengasah kemampuan berkomunikasi. Dengan bekal ini, siswa SMAN 2 Banjarmasin diharapkan siap bersaing dan menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial yang mumpuni sebagai modal utama masa depan.