Gubernur Muhidin Ajak Siswa Bijak Kelola Uang Sejak Dini

oleh -30 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin mengajak para pelajar untuk mulai belajar mengelola uang secara bijak sejak dini. Menurutnya, kemampuan mengatur keuangan bukan hanya tentang menabung, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter mandiri dan bertanggung jawab.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025, yang digelar oleh Bank Kalsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan di SMP & SMA IT Ukhuwah Banjarmasin, Jumat (31/10).

“Anak-anak harus dibiasakan mengatur uang jajan, menabung, dan belajar mengelola keuangan dengan bijak. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab,” ujar Muhidin.

Menurut Gubernur, pembiasaan sederhana seperti menyisihkan uang jajan untuk ditabung akan membantu anak-anak memahami nilai uang, proses perencanaan, dan pentingnya hidup hemat. Langkah kecil itu menjadi dasar membangun generasi yang cerdas finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, menegaskan bahwa edukasi keuangan bukan hanya soal angka dan tabungan, tetapi juga tentang pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab.

“Edukasi keuangan ini mengajarkan anak-anak pentingnya kebiasaan positif dalam mengelola uang. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal membentuk generasi yang cerdas finansial dan tidak konsumtif,” ujarnya.

Kegiatan yang diinisiasi Bank Kalsel bersama OJK Provinsi Kalsel ini merupakan bagian dari gerakan nasional literasi dan inklusi keuangan. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, para pelajar diajak memahami pentingnya menabung, mengenal produk keuangan, hingga belajar melindungi diri dari penipuan digital.

Langkah ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, dan sektor perbankan daerah dalam membangun kesadaran finansial masyarakat sejak usia sekolah.

Dengan literasi keuangan yang kuat, generasi muda Kalimantan Selatan diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, bijak, dan mandiri secara ekonomi, sekaligus menjadi penggerak ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.