Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Sebanyak 10 calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2026–2031 dinyatakan lolos ke tahap verifikasi dan validasi di Baznas Republik Indonesia.
Penetapan ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor: 006/Timsecl-BAZNAS/Kalsel/2025 yang dikeluarkan oleh Tim Seleksi Calon Pimpinan Baznas Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (3/11/2025).
Para peserta yang lolos merupakan hasil terbaik dari tiga tahapan seleksi, yaitu administrasi, tes kompetensi (CAT), dan wawancara, yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Adapun sepuluh nama dengan nilai tertinggi yang dinyatakan lolos yaitu:
1. Ilham, S.Th.I – 87,8
2. Mustaan Noor – 83,8
3. Drs. Raissalam – 80,2
4. Drs. H. Ahmad Rafiie, M.M – 78,2
5. Drs. H. Kamaruzzaman – 77,2
6. Drs. H. Muslim, M.Pd.I – 77,2
7. Dr. Ahmad Syafa’at, M.M – 76,2
8. Muhammad Adi Riswan Mubarak, S.H.I., M.Sy – 75,0
9. Mufti Wardani, S.Ag., M.Si – 74,0
10. H. Noor Fahmi – 73,6
Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel sekaligus anggota Tim Seleksi, Fahrurazi, menjelaskan bahwa tahap selanjutnya akan dilakukan oleh Baznas RI.
“Tahap berikutnya akan dilaksanakan di tingkat nasional, meliputi verifikasi, validasi, dan wawancara ulang terhadap para peserta yang sudah dinyatakan lulus di provinsi,” ujarnya seperti dilansir dari MC Kalsel.
Hasil verifikasi Baznas RI nantinya menjadi dasar untuk menentukan lima nama terbaik yang akan diusulkan kepada Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin guna ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur sebagai pimpinan Baznas Kalsel periode 2026–2031.
Fahrurazi berharap seluruh peserta menjaga integritas dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi tahap nasional.
“Proses ini sangat penting untuk memastikan kepemimpinan Baznas Kalsel ke depan benar-benar kredibel, profesional, dan amanah,” tegasnya.
Tim Seleksi menegaskan seluruh tahapan telah dilakukan secara objektif dan sesuai regulasi, demi melahirkan pimpinan Baznas yang mampu mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
Sementara semua peserta yang lulus mengaku bersyukur dengan raihan ini.Mereka menyatakan optimis bisa melangkah ke babak selanjutnya, karena peluang masing-masing peserta saling terbuka lebar.
“Mohon doa semuanya, yang masuk 10 besar mampu memberikan yang terbaik bagi Banua dan umat.Semoga dilancarkan semua,” tutur H. Ahmad Rafiie.





