Seorang Pegawai RSUD Ulin Banjarmasin Ditemukan Tewas Dirumahnya, Diduga Korban Penganiayaan

oleh -3,355 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Seorang pegawai RSUD Ulin Banjarmasin Akhmad Zakarsi (51), ditemukan meninggal dunia dirumahnya diduga korban penganiayaan, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 18.45 Wita.

Korban ditemukan warga dirumahnya Jalan Sultan Adam Komplek Taekwondo Jalur IV RT 36 RW 03, berlumuran darah, luka dibagjan dahi kanan, pipi kanan dan kiri serta bagian punggung kanan, diduga bekas pukulan cangkul, dan telah mengeluarkan bau tak sedap. Sepeda motor, Hamdphone serta laptop milik korban raib diduga dibawa pelaku.

Dari keterangan salah satu keluarga korban Abdul Hasbi warga Jalan Ahmad Yani Km. 9 Komplek Manarap Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, waktu itu saya disuruh oleh keluarga lain untuk mengecek paman yang lama tak bisa dihubungi. Saat dicek pintu pagar masih tertutup, pintu rumah terbuka kecil, ketika saya nyalakan lampu, paman sudah bersimbah darah, saya pun langsung keluar minta pertolongan dan meminta untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.

Dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto didampingi Kanit Reskrim Iptu Sudirno, anggota langsung menuju ke TKP. Saat dilakukan olah TKP ditemukan beberapa barang bukti, sebuah cangkul yang diduga untuk melukai korban. Kemudian korban dievakuasi ke instalasi pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.

Kasus Kematian Korban Masih Didalami

Kematian korban Akhmad Zakarsi (51) masih terus diselidiki Tim Gabungan, Polsekta Banjarmasin Utara, Satreskrim Polresta Banjarmasin, Ditreskrimum Polda Kalsel. Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, SIK via telepon, Selaa (4/7/2023).

Dari hasil visum sementara, korban yang ditemukan warga bersimbah darah di rumahnya Jalan Sultan Adam Komplek Taekwondo jalur IV RT 36 RW 03 Banjarmasin Utara ini diduga merupakan korban penganiayaan menggunakan 2 alat yakni sajam dan benda tumpul, hingga korban tak berdaya.  Diduga kedua alat tersebut digunakan pelaku untuk menganiaya korban hingga mengalami luka di dahi kanan, pipi kanan dan kiri serta bagian punggung kanan,

Selain itu, keterangan beberapa saksi pun telah dikumpulkan, selain saksi yang menemukan korban pertama kali, rekaman CCTV pun masih didalami, mudah-mudahan dalam waktu dekat kematian korban dapat terungkap dan pelakunya segera diringkus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.