Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Niaga tepatnya eks Bioskop Cempaka Banjarmasin Tengah, Selasa (8/3/2022), sekitar pukul 11.00 WITA.
Rekonstruksi pembunuhan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Mapolsekta Banjarmasin Tengah, dihadiri para saksi dan pengacara, dengan adegan yang dilakukan sebanyak 22 adegan.
Diketahui tersangka adalah Zakaria alias Izak (30), terbukti melakukan penganiayaan terhadap istrinya Fatmawati (60) yang dinikahinya dibawah tangan. Peristiwa penganiayaan terjadi Kamis (3/2/2022), sekitar pukul 12.00 WITA, di Jalan Niaga tepatnya eks Bioskop Cempaka Banjarmasin Tengah.
Pada adegan ke-7 hingga ke- 11, tersangka terbukti melakukan penganiayaan. Awalnya dilakukan dengan tangan kosong secara berulang-ulang mengenai bagian dada korban.
Selanjutnya tersangka mengambil alat pemotong kuku yang tergantung di paku. Tersangka menggunakan pisau kecil yang ada di alat pemotong kuku tersebut, untuk menghabisi korban.
Saat siang hari Kamis (3/2/2022), tersangka mencoba membangunkan istrinya, akan tetapi korban tak menjawab apapun, lalu tersangka langsung mengamuk dan menusukan pisau kecil yang ada di alat pemotong kuku tersebut.
Melihat istrinya tak sadarkan diri, tersangka berteriak minta pertolongan, warga pun langsung berdatangan dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
Dalam pemberitaan sebelumnya, korban ditemukan dalam keadaan tanpa baju hanya memakai celana panjang warna merah. Warga sekitar pun geger ketika melihat korban sudah tak bergerak lagi, dihadapan suami sirinya Zakaria alias Izak. Ketua RT. 12 Humaidilah, langsung mendatangi ke lokasi temuan mayat dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Dodi Harianto, SH, SIK melalui Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra, STrik, bahwa rekonstruksi ini dilaksanakan guna mengetahui secara pasti bagaimana tersangka melakukan penganiayaan, dan sengaja digelar di halaman Mapolsekta Banjarmasin Tengah untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan kalau nantinya diadakan di lokasi kejadian.