Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Lagi, Jajaran Satuan Res Narkoba Polresta Banjarmasin mengungkap peredaran narkoba seberat 1.4 Kg sabu. Selain menyita barang bukti sabu senilai Rp 2 Milyar, juga turut diamankan 4 pria diduga sebagai pengedar.
Hal ini di ungkapkan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito didampingi Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Mars Suryo, Rabu, (25/5/2022) siang.
“Peredaran narkoba ini dapat terungkap, berkat informasi dari masyarakat, kalau di jalan Lingkar Dalam Selatan, tepatnya di dekat sekolah Ukhuwah sering terjadi transaksi,” jelas Sabana dihadapan awak media.
Untuk memastikan hal tersebut, dibawah kendali Kasat Res Narkoba Kompol Mars Suryo langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan di lapangan, Jumat (21/5) malam.
“Dari lokasi yang disebutkan berhasil diamankan 2 orang pelaku dan ditemukan 8 paket narkotika jenis sabu,” tutur Kapolresta.
Pelaku adalah Buhari Rahman (47) warga jalan Setoyo S, Gg. Kita, Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah dan Harsuni (67) warga jalan Kelayan Besar Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Atas keterangan kedua pelaku, petugas kembali melakukan pengembangan,” ujarnya.
Alhasil kembali diamankan dua pelaku lain Ahmad Subairih (35) warga jalan Prona 1 Gang Bakti Utama Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Jumadin (34) warga jalan Bumi Mas Komplek Bumi Jaya Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan, Sabtu (22/5/2022).
Dari tangan kedua pelaku ini, berhasil disita barang bukti berupa 14 paket sabu. Untuk mencari barang bukti lainnya, kembali dilakukan penggeledahan di sebuah kost jalan Banjar Indah VI Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Di kamar kost ditemukan barang bukti lainnya, 5 paket sabu. Para pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolresta Banjarmasin, guna menjalani sidik lebih lanjut,” jelasnya.
Keempat pelaku ini, ternyata merupakan residivis dengan kasus yang sama.
“Total keseluruhan barang bukti sabu sebanyak 1.453,6 Gram, dan dari hasil pengungkapan kasus ini, sedikitnya menyelamatkan 21.798 orang dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.