Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Beberapa penutup lubang gorong-gorong berlogo Dinas PUPR Kota Banjarmasin di kawasan Kuin Selatan RT. 08 Banjarmasin Barat, raib digondol maling.
Hilangnya penutup gorong-gorong yang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab ini, membuat masyarakat resah, pasalnya sering terjadi kecelakaan lalu lintas dikawasan tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga setempat Risnah (40), saat ditemui awak media Selasa (18/1/2022), hilangnya penutup gorong-gorong tersebut terjadi sejak sebulan yang lalu, dengan waktu berbeda-beda. Diduga dicuri, pasalnya dirinya pernah mendengar, bahkan melihat secara sekilas, para pencuri tutup lubang gorong-gorong sedang melakukan aksinya di malam hari.
“Sebelumnya saya pernah mendengar suara orang-orang yang mengambil tutup gorong-gorong, dan selang beberapa hari kemudian aksi tersebut terdengar lagi. Saya intip dari jendela ternyata mereka sedang melakukan aksinya, mengambil tutup gorong-gorong tersebut,” ucapnya.
Saya tidak berani keluar, terlihat ada dua orang yang melakukan aksi pencurian tutup gorong-gorong di malam itu, terlebih lagi saya perempuan, jadi tidak berani keluar. Aksi pencurian dilakukan dengan waktu dan oleh orang yang berbeda. Ada saat tengah malam, ada juga saat subuh.
Selain merugikan Pemerintah Kota Banjarmasin, hilangnya tutup lubang tersebut juga meresahkan warga setempat dan para pengendara yang melintas diruas jalan tersebut. Pasalnya tidak sedikit para pengendara sepeda motor maupun mobil yang terperosok ke dalam lubang tersebut, terutama pada malam hari. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan, bahkan sampai ada yang terluka karena terjatuh menghindari lubang.
“Apalagi kalau malam hari, lubang tidak terlihat jelas, sebab kondisi jalan yang agak gelap dan di tikungan. Lampu jalan memang ada, hanya saja tidak terlalu terang, jadi orang yang lewat tidak melihat dengan jelas adanya lubang tersebut. Meski telah ditaruh kayu dan ban bekas sebagai penanda,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Risnah berharap pihak Pemerintah Kota Banjarmasin segera menindaklanjutinya dengan mengganti tutup lubang gorong-gorong yang hilang tersebut. Kalau kelamaan, kasihan orang yang melintas dijalan ini, jadi terganggu. Apalagi ruas jalannya kan kecil, ditambah dengan adanya lobang jadi makin susah dan berbahaya.