Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Irjen Polisi Andi Rian Jadjadi, angkat bicara soal peristiwa kebakaran yang terjadi di Kantor Mapolda Kalimantan Selatan, dan akan mendatangkan Tim Labfor Mabes Polri Jawa Timur (Jatim), Kamis dinihari (24/1/2023) sekitar pukul 00.30 WITA.
Dari keterangan Kapolda Kalsel Irjen Polisi Andi Rian Djajadi kepada sejumlah media, bahwa peristiwa masih dalam penyelidikan dan kita akan mendatangkan Tim Labfor Mabes Polri Jatim.
Insya Allah, besok Tim Laboratorium Forensik dari Jawa TimurĀ datang untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan akan menghitung kerugian akibat peristiwa ini, sementara ini belum bisa dipastikan. TKP akan dipasang polisi line, agar tak ada yang masuk ke dalam, guna menghindari hal-hal tak diinginkan.
Diduga asal api dari bangunan tua Karo SDM, langsung merambat ke ruang lainnya, ruang Propos, Gakkum Lantas, dan unit PPA
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WITA, selain menghanguskan beberapa ruangan, juga diduga banyak berkas-berkas penting yang ikut terbakar.
Mudah-mudahan file-file dapat dikembalikan, kita belum bisa datakan dokumen yang ikut terbakar. Gedung dari Biro SDM di lantai 2 dan 3, serta lantai 1 sampai ke lantai bawah, saya perintahkan agar tidak ada yang masuk, dikhawatirkan kejatuhan puing-puing bangunan yang terbakar.
Ada barang-barang inventaris seperti komputer, dokumen yang baru masuk dan sedang proses, untuk dokumen tertentu berharap juga tersimpan di database. Dokumen-dokumen lama kita lihat saja dulu, belum bisa kita pastikan. Sebenarnya antisipasi sudah dari kemarin, memang sudah kita ingatkan karena dari Mabes Polri juga sudah ada. Sebab ada beberapa kantor polisi yang terbakar, dan ternyata hari ini terjadi di tempat kita, soal penyebabnya nanti akan kita dalami. Sementara ini, akan kita cari ruangan yang dapat dipergunakan atau mungkin kita pertimbangkan untukĀ lebih awal pindah ke Banjarbaru, sebagai salah satu alternatif untuk Karo SDM.
Karo SDM lebih banyak melayani kedalam, penanganan ke internal, kecuali terkait dengan rekrutmen untuk menjadi anggota Polri yang berkaitan dengan masyarakat.