Wali Kota Banjarmasin Dorong IKM Naik Kelas

oleh -326 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Banjarmasin di Hotel Aria Barito, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 pelaku IKM serta dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, bersama jajaran terkait.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilainya sangat penting dalam memperkuat basis data industri daerah.

“Melalui SIINas, kita tidak hanya mencatat data industri, tetapi membangun sistem informasi terintegrasi sebagai dasar perencanaan, pembinaan, dan kebijakan industri yang lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Yamin.

Ia menegaskan, pelaporan melalui SIINas merupakan kewajiban hukum yang juga menjadi bagian dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Setiap industri, baik kecil, menengah, maupun besar, wajib menyampaikan laporan secara berkala empat kali dalam setahun.

“Data yang terkumpul menjadi dasar pemerintah untuk mengevaluasi perkembangan industri dan mengukur kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serta kebijakan hilirisasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yamin berharap sosialisasi ini mampu memberikan manfaat nyata bagi pelaku IKM agar semakin maju, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

“Melalui kegiatan ini, para pengusaha IKM diharapkan bisa naik kelas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing demi kemajuan ekonomi Kota Banjarmasin,” ungkapnya.

Wali kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan antusias.
“Terima kasih kepada seluruh IKM yang hadir. Semoga ini menjadi langkah awal memperkuat industri kecil menengah yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan di Banjarmasin,” pungkas Yamin.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 6.100 IKM yang tercatat dalam aplikasi SIDIN Banjarmasin (Sistem Informasi Data Industri). Dari jumlah tersebut, sekitar 3.500 IKM telah diverifikasi oleh Disperdagin, namun yang sudah terverifikasi di tingkat nasional melalui SIINas baru mencapai sekitar 300 pelaku usaha.

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan dua hal: pertama, IKM yang sudah punya akun SIINas agar patuh pada prosedur. Kedua, bagi yang belum punya, kami bantu agar segera terdaftar,” jelas Tezar.

Ia menegaskan, sistem ini menjadi peluang besar bagi pelaku IKM untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk mereka ke pasar nasional maupun global.

“Kita ingin jumlahnya terus meningkat karena SIINas terintegrasi secara nasional. Masyarakat luar dapat melihat data dan produk IKM Banjarmasin. Ini peluang besar untuk promosi dan penguatan pasar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.