Pilihan Favorit Emak-Emak, Daging Sapi Ludes Terjual Di Pasar Murah Pemprov Kalsel

oleh -547 views
Foto : Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah saat meninjau sekaligus membuka Pasar Murah

Kalseltenginfo.com, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan pasar murah menjelang Idul Fitri 1443 H. Kali ini pasar murah Pemprov Kalsel digelar Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, di halaman Disbunnak Kalsel di Banjarbaru pada Rabu pagi (27/4/2022).

Pantauan Kalseltenginfo.com, beragam kebutuhan pokok, terutama daging segar, dibanderol dengan harga lebih murah. Harga daging sapi saja misalnya dapat dibeli mulai dari harga Rp 100 ribu rupiah saja per kg atau ada selisih lebih murah sekitar Rp 30 hingga Rp 40 ribu dari harga pasaran. Komoditas andalan lainnya yang dijual adalah daging kerbau, dengan harga 80.000 per kg.

Murahnya harga daging sapi ini membuat emak-emak tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Stan daging sapi dan kerbau pun menjadi favorit sejumlah pembeli. Mereka pun rela rebutan untuk mendapatkan daging sapi dengan harga super murah.

“Alhamdulillah, murah sekali harga daging sapi di pasar murah ini. Saya mesti rebutan dengan pembeli lainnya barusan, Alhamdulillah bisa dapat dua kilogram, lumayan buat lebaran nanti,” ujar Sunarti, warga Balitra, Loktabat, Banjarbaru, terlihat gembira.

Sementara itu, minyak goreng kemasan ukuran 2 liter seharga 40 ribu juga laris diburu warga. Bahan pokok lain yang dijual meliputi telur ayam ras, telur itik, beras, ikan segar, produk olahan ikan, dan masih banyak lagi.

Pasar Murah sendiri dibuka secara oleh Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah, Sekdaprov Roy Rizali Anwar dan dihadiri Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, drh, Suparmi. Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat meresmikan acara, mengatakan, program pasar murah ini sangat tepat dilakukan karena berpihak pada masyarakat kurang mampu dan sempat kesulitan pasca pandemi Covid-19.

“Mereka yang paling merasakan dampak dari kenaikan kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran, apalagi ditambah situasi pandemi,” ujarnya.

Selain membantu masyarakat, program pasar murah juga bertujuan menjaga stabilitas harga. Ia pun berpesan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tepat sasaran.

“Pasar murah ini benar-benar diadakan untuk warga yang membutuhkan. Jangan sampai dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan semata,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Disbunnak Kalsel Suparmi menyebutkan, terdapat 36 stan yang menjual aneka bahan pokok. Adapun stok daging sapi, jelasnya, berasal dari hasil ternak SISKA KU INTIP (Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) Disbunnak Kalsel.

“Cita-cita bapak gubernur melalui program SISKA KU INTIP memang memproduksi daging murah seperti ini,” kata Suparmi.

Ia menambahkan, komoditas lainnya di luar PT SISKA juga mendapat subsidi, contohnya beras dari Bulog.

“Semua yang dijual di sini tentunya lebih murah dari harga pasaran,” tandasnya.


jasa pembuatan website makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.