Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Persatuan Kontraktor Listrik Nasional (Paklina) Kalimantan Selatan siap mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat di bidang energi kelistrikan. Organisasi yang di Ketuai Helmi Rifai, berharap PLN mampu memenuhi harapan masyarakat luas dalam ketersediaan material kelistrikan, termasuk mempermudah layanan pemasangan listrik bagi masyarakat luas.Hal ini juga terkait meningkatnya permintaan listrik dan materialnya
Ketua Paklina Kalsel, Helmi Rifai, dalam keterangan resminya kepada wartawan, Kamis (19/05/2022), mengungkapkan, masyarakat sendiri berharap mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam layanan kelistrikan secara luas. Paklina sendiri bersama masyarakat berharap pemerintah dan PLN mampu menjaga stabilitas energi kelistrikan, termasuk juga dalam ketersediaan pasokan material listrik. Hal ini selaras pula dengan harapan masyarakat dan konsumen listrik termasuk praktisi kelistrikan, mendapatkan kemudahan dan cepat terlayani khususnya dalam pemasangan maupun ketersediaan material-material listrik.
“Di satu sisi sekarang ada aplikasi PLN Mobile, pasang baru listrik justru semakin mudah. Namun yang perlu mendapatkan perhatian adalah bagaimana menjaga ketersediaan stok material dari PLN, jangan sampai kosong, apakah itu KWH meternya atau kabel SR nya,ini harapan kami semua,” ungkap Ketua Paklina Kalsel, Helmi Rifai.
Kinerja bagus dan semangat para praktisi kelistrikan yang tergabung dalam Paklina Kalsel dan asosiasi lainnya menurut Helmi sudah sangat bagus. Karena itulah semangat yang terbangun sangat baik ini juga harus dibarengi dukungan penuh dari pemerintah dan PLN dalam penyediaan stok material kelistrikan. Salah satunya menjaga stabilitas stok agar tidak kosong, mungkin akibat keterlambatan distribusi pasokan dari pusat ke ulp PLN yang tersebar diwilayah Kalimantan Selatan dan Tengah. Sehingga mengakibatkan banyak antrian daftar tunggu.
“Harapan kita semua, material-material kelistrikan khususnya pasang baru tetap terjaga dan distribusi pasokan tidak terjadi kekosongan akibat distribusi yang lambat dari pusat. Hal ini juga nantinya memberikan pengaruh bagi masyarakat dan pelanggan untuk “setrum energi” di Kalsel, karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat,” tambah Helmi.
Di satu sisi juga sambung Helmi Rifai, Paklina Kalsel yang bergerak dalam jasa kelistrikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, akan tetap membantu pemerintah dalam sosialisasi kelistrikan. Termasuk bagaimana memasang instalasi listrik yang nyaman dan aman bagi konsumen listrik.