Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Banyak cara dilakukan untuk menjaga persahabatan dan persaudaraan, terutama untuk rekan semasa bekerja. Mulai membangun komunikasi dan bertemu hingga menggelar reuni atau temu kangen segala.
Hal ini pula yang mengilhami para mantan pegawai PT Daya Gemilang Grup. Perusahaan yang sempat berjaya di era 80 hingga 90 an ini menggelar Temu Kangen bagi sejumlah mantan karyawannya yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Mereka memilih Banjarmasin sebagai tempat pertemuan melepas rindu setelah terpisah oleh waktu dan jarak.
Perusahaan yang dibesut pengusaha Darius Teguh Kristanto ini, dulunya memiliki sejumlah anak perusahaan dan puluhan karyawan, yang memiliki komitmen tinggi menjaga dan merawat kebersamaan “Persahabatan dan Persaudaraan) tigapuluh tahun lebih.
Meskipun tidak bersama lagi dalam bendera perusahaan, “Rasa Badingsanakan” pun terus terjaga dengan baik. Terbukti hingga kini para karyawan tetap menjalin kebersamaan dan membangun komunikasi yang baik sesama mantan karyawan maupun dengan pimpinan mereka terdahulu.
Ini pun diwujudkan dalam Temu Kangen Keluarga besar PT Daya Gemilang Grup, yang diselenggarakan pada Sabtu (21/09/2024) di Warung Bamboe, Banjarmasin. Pertemuan kedua dalam sejarah pelaksanaan Temu Kangen ini, dihadiri mantan karyawan yang tersebar dari berbagai kota di Indonesia, mulai Banjarmasin, Cirebon, Jakarta, hingga Bandung.
Bagi sebagian besar peserta yang berhadir, Temu Kangen ini membawa mereka bernostalgia ke masa-masa perjuangan dan masa-masa kejayaan perusahaan, yang banyak menelorkan marketing handal hingga para profesional eksekutif yang banyak berkiprah di berbagai bidang.
“Kami sendiri adalah bagian dari keluarga besar Daya Gemilang Grup. Berkat bimbingan Pa Darius, Pa Wijaya serta Pa Redy Mounata, kami tumbuh menjadi pekerja tangguh dan profesional. Kami bersyukur sekarang bisa menjadi Dosen dan Tour Leader hingga pengusaha Travel Agent Wisata nasional,” ucap Dewi Setiawati, SE MM, mantan karyawan PT Daya Gemilang Grup, disela-sela menjadi MC acara.
Hal serupa diungkapkan Anggoro, yang memilih berwiraswasta dan bermukim di Kota Cirebon bersama istri tercinta. Kedua pasangan ini pun mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan perusahaan yang banyak berkontribusi di sejumlah bidang usaha, dan akhirnya risgn. Namun didikan dan disiplin yang diterapkan perusahaan dibawah bimbingan pemimpin yang profesional, membuat mereka kuat dan mampu survive menjalankan usahanya di Jawa Barat.
Demikian para mantan karyawan asal Banjarmasin mulai Melshia, Engseng,Wayan hingga Yanti sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman semasa kerja bahari. Karena ternyata persahabatan dan persaudaraan diantara mereka tak lekang oleh waktu.
Sementara itu, Darius Teguh Kristianto mengaku surprise dan bersyukur bisa bertemu dengan para anak buahnya yang masih menjaga nilai-nilai persahabatan dan persaudaraan.Apalagi banyak diantara mereka banyak yang terpisah oleh waktu, namun kuatnya rasa bersaudara membuat semuanya bisa berkumpul kembali.
“Saya sebenarnya hari ini hadir sebagai undangan biasa dan ingin menikmati apa adanya. Eh panitia “menodong” saya berbicara di depan pian-pian semua, wah Dewi salah sasaran nih hehehe. Tapi intinya saya bersyukur bisa bertemu teman-teman, sahabat semua ini, harapan kita bersama persahabatan ini terus kita bina dan rawat. Kalau pun kelak tak ada kami hadir, tetap jalankan terus acara temu kangen yang bagus seperti ini,” ucap Darius.
Darius juga berharap Temu Kangen tahun depan di Surabaya, semakin menguatkan satu sama lainnya. Karena prinsip temu kangen sejatinya adalah saling berbagi kebersamaan dan kepedulian serta terjalin terus persaudaraan yang kokoh.
“Our friendship is like the stars, even if we can’t see each other, we’re always there” yang artinya “Persahabatan kita seperti bintang, meskipun kita tidak bisa melihat satu sama lain, kita selalu ada di sana”.
Di penghujung Temu Kangen sendiri mereka melakukan eskplore kawasan wisata Bukit Batu dan Tahura Sultan Adam, Mandiangin, Kabupaten Banjar, Minggu (22/09/2024).