Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Alhamdulillah, Bahrani (30) warga Jalan Tanjung Berkat Ujung RT 17 RW 01 Banjarmasin Barat yang diduga tenggelam di perairan Sungai Martapura Tanjung Berkat Ujung ditemukan dalam keadaan masih hidup, Kamis (17/11/2022).
Hal ini dikatakan oleh Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Christugus Lirens kepada media, ia membenarkan bahwa Bahrani sudah ditemukan dalam keadaan hidup dan sekarang berada dirumah pamannya di Km. 13 Tamban Kabupaten Barito Kuala (Batola), menurut keterangan ibunya Yani (53).
Bahrani dikabarkan tenggelam dan sempat menggegerkan warga sekitar. Para Relawan Emergency maupun Rescue Gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar sungai Martapura. Beberapa jam kemudian, pihak keluarga mendapat kabar mengenai keberadaan Bahrani dan sejumlah anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin langsung mendatangi rumah Bahrani. Untuk memastikan kebenaran tersebut ibu Bahrani membuat surat penyataan bahwa anaknya masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Sebelumnya Bahrani (30) diduga tenggelam di perairan Sungai Martapura Jalan Tanjung Berkat Ujung Banjarmsin Barat, pada Kamis (17/11/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WITA. Saat itu Bahrani sedang mandi disungai belakang rumahnya, dengan menceburkan diri dan berenang ke seberang sungai. Paman korban melihat sekilas kejadian tersebut namun tidak merasa curiga apa-apa jika kemudian korban tidak kembali ke daratan.
Menurut Yani anaknya selama seminggu dalam kondisi linglung, tiga hari sebelumnya sempat bercerita bahwa dia bisa berenang di sungai belakang rumah, dan saya pun berfirasat bahwa anaknya kembali berrenang di sungai tapi sampai saat ini belum kembali ke rumah. Yani pun sempat menanyakan kepada warga sekitar batang lima seberang sungai, dan mengatakan anaknya sempat naik ke titian, dan setelah itu kembali bercebur ke sungai.
Terpisah, Adi Anggota Rescue Kota Banjarmasin mengatakan, tahap pencarian telah dilakukan dari titik 0 hilang rumah korban bekisar 1 km.
“Kami para relawan masih terus melakukan pencarian, dan berdasarkan informasi warga pun belum ada yang dapat memastikan korban tenggelam,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari warga, ada yang melihat korban berjalan disekitar pinggir sungai tersebut. Sungai tersebut seperti tanah pantai gosong, bisa dijalani dan airnya bekisar pinggang ataupun dada orang dewasa.