Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Banjir melanda 3 Kabupaten di Kalimantan Selatan pekan ini, yakni Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Diketahui sejauh ini banjir terparah terjadi di Kabupaten HST, ada 8 Kecamatan yang terendam, akibat meluapnya Sungai Hantakan yang tak mampu menampung air karena tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.
Dampak dari banjir di Kabupaten HST yang terjadi sejak Senin sore (15/11/2021) diperkirakan merendam ribuan rumah warga, mengakibatkan tanah longsor yang sempat menutup badan jalan, merusak beberapa jembatan darurat, serta satu buah tanggul jebol. Ada ribuan kepala keluarga yang terdampak dan ratusan jiwa yang diungsikan.
Banjir di Kalsel ini bukanlah yang pertama di tahun 2021, sebelumnya sekitar bulan Januari banjir dengan ketinggian air bervariasi dari 30 hingga 70 cm dalam cakupan luas juga melanda sejumlah Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Batola, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, bahkan untuk wilayah Kabupaten HST sendiri terjadi banjir bandang yang dahsyat.
Ini menjadi masalah serius bagi Provinsi Kalimantan Selatan, jika tidak ditanggulangi, hampir dapat dipastikan bila cuaca ekstrem, curah hujan tinggi, akibat efek La Nina atau apapun istilahnya, maka banjir akan terus terulang.
Helmi Rifa’i, SH Ketua DPD Partai Emas Kalsel saat dimintai tanggapannya terkait masalah banjir ini mengatakan, Pemprov. Kalsel dibawah kepemimpinan Paman Birin diharapkan harus lebih serius dalam penanganan masalah banjir, misalnya dengan memantau infrastruktur pengendalian air di wilayah rawan banjir apakah sudah beroperasi sebagaimana mestinya, dan memprioritaskan penambahan infrastruktur pengendalian air di wilayah tersebut.
“ Meski Kalimantan Selatan saat ini menjadi salah satu daerah yang berpotensi hujan lebat dan banjir berdasar info BMKG November 2021, namun dengan adanya infrastruktur pengendalian air yang memadai dan beroperasi normal, setidaknya kita akan mampu meminimalisir dampak banjir ini,” tambahnya.