Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Dalam aksinya menjambret Muhammad Rizky Riansyah alias lki Badak (21) warga Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan hanya seorang diri. Tak hanya itu, yang menjadi incaran ayah satu anak ini adalah para wanita yang mengendarai sepeda motor seorang diri. Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi dan pelaku tergolong pemain baru.
“Dalam beraksi, pelaku hanya seorang diri dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy warna merah,” tutur Kasat kepada awak media, Selasa (16/11).
Dikatakan Alfian, pelaku Iki Badak diamankan petugas gabungan dari Resmob Polda Kalsel, Unit Jatanras Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin, Buser Polsekta Banjarmasin Selatan dan Buser Polsekta Banjarmasn Tengah ketika berada di rumah kontrakannya Jalan Kelayan A Gang Srikandi Banjarmasin.
“Pada saat diamankan, pelaku sempat berupaya meloloskan diri ke semak-semak di belakang rumahnya,” ujarnya.
Dari aksi jambretnya pelaku Iki Badak berhasil menggasak harta korban berupa uang, perhiasaan dan Handphone di 9 TKP dalam kurun waktu 1 bulan.
“Di Polresta sendiri ada 5 laporan dan 1 laporan di Polsekta Banjarmasin Tengah. Bagi masyarakat yang menjadi korban di 3 lokasi yakni Jalan Pramuka, Jalan Gerilya dan Soetoyo S mohon bantuannya untuk segera melapor,” katanya.
Ditambahkan Alfian, pelaku Iki Badak sebelumnya pernah tersandung Kasus Penganiayaan. Untuk diketahui pelaku jambret yang beraksi di wilayah Banjarmasin berhasil diamankan tim gabungan dari Satuan Jantaras Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel, Timsus Polresta dan Buser Polsekta Banjarmasin Selatan, Jumat (12/11).
Untuk mendapatkan mangsanya Si “Raja Tega” Iki Badak terlebih dahulu membaca situasi. Pelaku beraksi seorang diri dan mempunyai jadwal beraksi di atas pukul 24.00 WITA. Agar perbuatannya tak diketahui oleh korban, Iki Badak yang mengaku sebagai penjaga parkir di salah satu restoran siap saji ini, melipat plat Nopol sepeda motor yang digunakannya untuk beraksi.
“Pakai sepeda motor sendiri tapi plat dilipat biar tidak ketahui,” ujarnya. Uang hasil dari menjambret diakuinya digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari, membeli susu anak yang masih berusia 4 bulan.
“Uang buat beli susu, bayar kontrakan dan buat makai (beli sabu,red),” ujarnya sambil menundukkan wajah.
Ketika disinggung dalam beraksi apakah mendapatkan kendala, Iki Badak dengan santai menjawab bahwa di 9 TKP aksinya tergolong mulus.
