Kementerian LH Anugerahi Walikota Banjarmasin Penghargaan Nirwasita Tantra

oleh -1,079 views
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love dan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Yamin usai menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup, Dr Siti Nurbaya, di Jakarta.

Kalseltenginfo.com, Jakarta – Satu lagi prestasi bagus ditorehkan Pemerintah kota Banjarmasin. Kali ini Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menambah deretan panjang prestasi itu. Ibnu Sina mendapat penghargaan Nirwasita Tantra. Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Jakarta (29/08/2023).

Walikota Banjarmasin menerima penghargaan sebagai salah satu kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menetapkan kebijakan atau program kerja sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan. Ibnu Sina bersama Ketua DPRD Kota Banjarmasin diberikan anugerah penghargaan untuk katagori kota besar. Penghargaan itu juga diberikan kepada Walikota Kota Surabaya, Walikota Balikpapan, Walikota Padang, dan Walikota Semarang.

Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup didaerahnya.

Penghargaan sendiri diterima langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love bersama sejumlah kepala daerah lainnya di Jakarta dalam acara khusus bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Menteri Siti Nurbaya usai memberikan penghargaan, menyampaikan bahwa Green Leadership merupakan kepemimpinan dengan perspektif lingkungan dengan ciri-ciri pokok yaitu semangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta.

Selain itu menurut Doktor lulusan fakultas perencanaan sumberdaya alam Institut Pertanian Bogor, seorang pemimpin itu memiliki visi pada keseimbangan antara daya topang ekologi dan pembangunan, fisik maupun non fisik. Kepemimpinan model ini juga mengedepankan kepentingan rakyat dalam hal akses tiap sumber daya yang ada, dan selanjutnya akan memformulasi kebijakan ramah lingkungan sekaligus berpihak pada kepentingan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.