Helmi Rifai Usulkan Pemerintah Beri Reward Relawan Banjir

oleh -546 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Bekerja tanpa pamprih dan terjun karena niat murni ingin menolong sesama, sosok relawan kemanusiaan di Kalsel terus mendapat apresiasi. Terlebih mereka secara perorangan dan kelompok, selalu hadir dalam setiap bencana terutama banjir yang sebulan terakhir ini mengepung Kalsel.

Dengan berbekal semangat ingin membantu sesama, relawan-relawan kemanusiaan ini pun hadir di saat warga membutuhkan pertolongan, tatkala banjir melanda. Tidak hanya siang , malam pun para relawan ini turun ke lapangan untuk membantu masyarakat dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir, mulai Kabupaten Tanah Laut, Banjarmasin hingga Kabupaten Banjar.

“Kami semata-mata niat awalnya ingin membantu sesama, sebisa yang kami berikan. Termasuk sebulanan terakhir kami membantu korban banjir di Kurau, Tanah Laut.Bahkan harus menembus banjir untuk mengantar makanan bagi warga yang berada di kawasan yang terendam banjir,” ucap Isnaniah, salah satu relawan kemanusiaan di Kurau, Tanah Laut.

Isnaniah yang dipanggil Acil Gaul ini, salah satu diantara ratusan relawan yang berada di garis depan saat bencana banjir melanda. Perempuan energik ini pun bergabung bersama puluhan relawan perempuan di Dapur Umum Tagana Kalsel, yang berposko di halaman Kantor Kecamatan Kurau, Desa Padang Luas, Kabupaten Tanah Laut.

“Kalau tidak kita yang turun tangan siapa lagi membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir. Bagi kami bisa membantu lewat mengantar makanan ke kampung-kampung banjir, sudah suatu kebahagiaan.Karena hanya dengan cara ini kami bisa membantu sesama,” ujar Acil Gaul yang merupakan anggota Tagana (Taruna Siaga Bencana) Tanah Laut.

Keberadaan para relawan di garis terdepan dan bergabung bersama tim lainnya, menunjukkan kalau masyarakat kalsel terbilang tinggi rasa sosialnya. Tanpa diminta mereka turun bahu-membahu membantu korban banjir, mulai jadi tim evakuasi, dapur umum hingga membantu keperluan lainnya.

“Mereka adalah bagian yang tak bisa kita lupakan. Karena tanpa mereka pemerintah bakal kewalahan dalam menangani para korban banjir. Karena itu kami mengusulkan sesekali pemerintah itu, apakah pusat atau provinsi maupun kabupaten dan kota, memberikan reward kepada relawan kemanusiaan ini,” ungkap tokoh muda Banjarmasin, Helmi Rifai SH, saat meninjau lokasi banjir di Kurau dan Martapura Timur, Jumat (31/01/2025).

Pria yang juga ketua Persatuan Kontraktor Listrik Nasional (Paklina) Kalimantan Selatan,tak menepis kalau para relawan ini tidak mengharapkan apa-apa dalam menjalankan tugas. Namun perjuangan dan semangat mereka dalam menjalankan misi kemanusiaan patut dihargai. Karena itu dia mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan perhatian penuh bagi relawan kemanusiaan terutama yang mandiri dan swadaya.

“Kita tahu apa yang mereka lakukan adalah karena kemanusiaan dan dengan sukarela. Namun kita juga perlu mengapresiasi kebaikan-kebaikan dingsanak kita para relawan ini. Ke lokasi bencana banjir mereka pakai dana sendiri termasuk transportasi, terkadang makan seadanya.Kami pribadi sangat berempati sekali,” kata Helmi Rifai yang juga Pemimpin Utama salah satu media online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.