Cucu Pemilik SKH Kalimantan Post Jadi Korban Penganiayaan

oleh -1,103 views
Korban luka tusuk dibagian perut sebelah kanan

Kalseltenginfo.com, Martapura – Seorang pelajar Vicko alfaritzy (17) menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal, saat berada di Jalan Ahmad Yani Km. 10 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Minggu malam (31/10/2021), sekitar pukul 23.00 WITA.

Menurut keterangan korban Vicko yang berdomisili di Jalan Perintis Kemerdekaan Banjarmasin Tengah, dia mengalami luka tusuk dibagian perut sebelah kanan. Dari kronologis kejadian, saat itu korban bersama temannya diperkirakan sebanyak delapan orang. Mereka baru saja mampir disalah satu tempat pembelanjaan Alfamart untuk beli rokok dan minuman ringan, lalu datang dua orang perempuan dan ikut nongkrong, tak lama kemudian datang lagi satu orang perempuan.

Setelah itu ketiga perempuan ini langsung pulang, tak lama para perempuan pulang datanglah seorang pria menggunakan mobil, pria ini menanyakan soal keberadaan kekasihnya, namun tak ada yang mengetahuinya.

Pria ini sempat mengeluarkan kata-kata “tunggui aku” ucap pria ini dihadapan para teman korban, sebelum kejadian perkelahian ada seorang pria memantau menggunakan sepeda motor jenis matik.

Selanjutnya datanglah beberapa pria tak dikenal, satu orang menggunakan sepeda motor, dan dua orang lainnya menggunakan mobil, langsung menyerang korban bersama teman-temannya dengan mengeluarkan senjata tajam (sajam).

Namun korban Vicko cucu dari pemilik Surat Kabar Harian Kalimantan Post, HM. Taufik Effendi, juga keponakan seorang Anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Kalsel, H. Troy Satria Taufik, hendak melarikan diri namun bisa ditangkap oleh salah satu orang tak dikenal tersebut.

Akibatnya korban Vicko langsung dipukuli dan ditusuknya dibagian perut sebelah kanan, namun korban bisa berontak dan langsung lari ke gudang rokok, kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kertak Hanyar.

Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Agung Kristanto, SH, MH melalui Kanit Reskrim, Ipda Bambang Watno, SH saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya masih melakukan penyelidikan mengenai peristiwa penganiayaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.