Tiga Wasiat Mantan Walikota Banjarmasin Yudhi Wahyuni Sebelum Wafat

oleh -490 views
Foto : saat pemakaman mantan Walikota Banjarmasin Ahmad Yudhi Wahyuni

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Wafatnya salah satu mantan Walikota Banjarmasin Ahmad Yudhi Wahyuni meninggalkan duka mendalam bagi keluarga khususnya dan masyarakat Banjarmasin pada umumnya.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada Jumat (17/12) pukul 5.14 WITA subuh tadi, rupanya mendiang sudah memberikan wasiat yang ditujukan kepada pihak keluarga dan masyarakat.

Sambil terisak, istri almarhum Hj Emmy Mariyani Tajudin menceritakan, bahwa mantan orang nomor satu di pemerintahan Kota Banjarmasin periode 2005-2010 itu sempat memberi nasehat kepada istri dan anaknya untuk bersabar dalam menghadapi cobaan hidup di dunia.

“Selalu berdoa (kepada Allah) dan terus mengingat bahwa hidup ini hanya titipan dan semuanya akan kembali (kepada Sang Pencipta),” ungkapnya sembari meneteskan air mata, Jumat (17/12) siang.

Benar saja, wasiat yang ditinggalkan mantan orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itu memang dikenal sebagai pemimpin yang agamis dan loyal dengan masyarakat.

Bahkan, proses pemulasaran jenazah sampai shalat jenazah yang dilakukan di Masjid Al-Jihad ini merupakan permintaan mendiang langsung.

“Beliau juga minta di makamkan di alkah keluarga, yang lokasinya satu kompleks dengan kubah Datu Amin di Banua Anyar,” imbuhnya.

Ia mengaku sudah mengikhlaskan kepergian suami tercintanya untuk menghadap Sang Kuasa di kehidupan yang abadi di alam akhirat.

Pasalnya, tiga hari sebelum meninggal dirinya dan anak bungsunya sudah mendapat firasat akan kepergian pasangan hidupnya tersebut di usia 66 tahun ini.

“Beliau sudah kehilangan kesadaran, mata beliau sudah tidak bisa dibuka walaupun masih bernafas. Disitu kami sudah ada firasat,” ungkapnya.

Kondisi tersebut dikarenakan mantan Walikota Banjarmasin tersebut telah lama mengalami komplikasi penyakit yang dideritanya.

“Beliau sakit jantung. Komplikasi, selama 2 bulan ini diopname di RSUD Ulin. Selama itu, seminggu pulang ke rumah dan sudah bolak balik 3 kali untuk menjalani perawatan di ruang ICU,” terangnya.

“Jadi yang terakhir ini 7 hari beliau di ICU,” sambungnya.

Diketahui, Ahmad Yudhi Wahyuni meninggal diusia 66 tahun dan meninggalkan 3 orang anak dan 1 istri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.