Tersangka Rampok Nenek Diringkus Dalam Kapal

oleh -949 views
Salah satu tersangka Perampokan Roni (40), yang telah berhasil diringkus pihak kepolisian

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Pupus sudah rencana tersangka Roni (40) untuk menikmati hasil rampokannya, ia ditangkap oleh Tim Identifikasi saat berada di Pelabuhan Tanjung Telan Muara Sungai Barito, Rabu dinihari ( 6/10/2021), sekitar pukul 04.00 WITA.

Tersangka yang diketahui beralamat di Jakarta Timur tersebut, tak bisa berkutik lagi ketika sejumlah anggota gabungan melakukan penggeledahan dalam kapal Fery, sedangkan temannya langsung menghilang di kapal tersebut. Anggota mengamankan satu buah mobil rentalan dan sejumlah perhiasan milik Nenek Sabiah (65), warga Jalan Kelayan B Gang Kurnia RT 2 Banjarmasin Selatan.

Barang bukti perampokan, beberapa perhiasan milik Nenek Sabiah (65) yang berhasil diamankan pihak kepolisian

Alhasilnya salah satu tersangka bernama Roni dapat diringkus, dan tersangka H (disapa dengan sebutan Heri, masih dalam penyelidikan mengenai keberadaannya) tiba-tiba menghilang, lalu anggota pun meminta bantuan kepada anggota Polsek Kawasan Pelabuhan dan Laut Polresta Surabaya, guna membantu melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryomo melalui Kanit Reskrim, Ipda Hari Junaidi, saat ditemui sejumlah wartawan, Jum’at (8/10/2021), membenarkan telah mengamankan tersangka bersama barang bukti yang ditemukan oleh anggota.

Penangkapan tersebut menerjunkan sejumlah anggota Buru Sergab (Buser) Polsekta Banjarmasin Selatan, anggota Satuan Reserse Kriminal (Satres) unit Jatanras Polresta Banjarmasin, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Unit Resmob Polda Kalsel, Unit Buser Polsek KPL Surabaya.

Dari pengakuan tersangka Roni, memang sebelum tertangkap kami sudah sepakat, jika ada anggota polisi kita bercebur ke laut, karena merasa takut saya tak berani untuk menceburkan diri, selesai sudah pelarian tersangka Roni.

Tersangka Roni juga menambahkan perampokan itu dilakukan karena tersangka Heri, karena tak ada pekerjaan, sementara banyak kebutuhan yang harus saya penuhi, bayar rumah kontrakan, kebutuhan sehari-hari, dan biaya anak sekolah, akhirnya saya pun menurut saja.

Sebagaimana diberitakan peristiwa perampokan terjadi Selasa (5/10/2021) lalu, sekitar pukul 11.00 WITA, pada saat korban Nenek Sabiah (65) warga Jalan Kelayan B Gang Kurnia RT 2 Banjarmasin Selatan, berada di Jalan Kelayan B depan Gang Babussalam.

Saat itu korban mau pergi ke warung, biasanya kemana-mana saya pergi bersama cucu, namun pada saat kejadian kebetulan saya sendiri dengan berpakaian cukup mewah dan memakai beberapa perhiasan, lalu saya dipanggil oleh kedua orang tak dikenal.

Salah satu pelaku sempat bicara soal keluarga, dan berkata bahwa ibunya mau ada acara pernikahan serta mau ngasih baju buat panitia, saya pun langsung masuk ke dalam mobil.

Saat berada di Jalan Muara Kelayan, mobil tiba-tiba berhenti dengan berkata mogok, katanya ada logam emas, saya pun disuruh untuk melepas cicin dan membuatnya ditisu, tak lama kemudian mobil tersebut hidup lagi, kami pun melanjutkan perjalanan.

Saya dibawa keliling oleh kedua orang tersebut, sampai akhirnya saya minta turun, waktu itu saya duduk didepan, dan sempat berontak minta tolong kepada orang lewat namun tak ada yang mendengar, akibatnya saya disuruh diam oleh salah satu pelaku yang sedang menyetir dengan ciri-ciri berkumis.

Tak lama kemudian kedua orang tak dikenal ini berpindah posisi, lalu pria berkumis langsung menyekap saya dari belakang, dan memukul dirinya dibagian dada, andaikan punya gigi saya langsung gigit tangannya, lalu pria yang berada belakang menyuruh saya untuk melepas semua perhiasan dengan paksa.

Pria satunya menggunakan peci, hanya fokus menyetir, dan memberhentikan mobil di sebuah gudang di Liang Anggang Banjarbaru, disitulah saya diturunkan dan ditinggal begitu saja, saya pun sempat kebingungan bagaimana pulang.

Untung saat itu ada orang lewat, saya dikasih minum dan diantarkan ke rumah menggunakan sepeda motor, saat ditanya orang yang mengantarkan ternyata warga Aluh-aluh. Kemudian dengan diantar keluarga saya melaporkan kejadian perampokan tersebut ke kantor polisi Mapolresta Banjarmasin dan Polsekta Banjarmasin Selatan. (MUD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.