Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Hari Bhayangkara ke-79 menjadi sangat berarti bagi keluarga besar Polda Kalsel. Karena di momen ini Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memberikan kado termanis lewat prestasi terbaiknya.
Melalui Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, mereka berhasil menjalankan tugas Operasi Antik Intan 2025, mulai 17 hingga 30 Juni 2025 dengan baik dan memuaskan.
Bagaimana tidak dalam operasi yang berlangsung 14 hari tersebut, polisi daerah berhasil mengamankan 40,4 kilogram sabu, 13.066 butir ekstasi, 126,79 gram serbuk ekstasi, 126,04 gram ganja, 250 butir psikotropika, dan 386 butir carnophen.
Rangkaian keberhasilan ini dilengkapi dengan tertangkapnya 212 oranb tersangka yang diduga kuat anggota jaringan narkoba lintas provinsi dan negara. Karena dua diantara tersangka ini merupakan kaki tangan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama.
Dari catatan kepolisian disebutkan tersangka terdiri dari 197 laki-laki dan 15 perempuan yang diduga terlibat langsung dalam berbagai jaringan peredaran gelap narkotika.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Senin (30/06/2025), Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H, mengungkapkan operasi ini menargetkan 66 Target Operasi (TO) dan berhasil mengungkap 119 kasus non-TO. Dan ini menjadikannya salah satu operasi paling berhasil dalam sejarah penegakan hukum narkotika di Kalimantan Selatan.
Bahkan dua kasus besar yang diungkap merupakan berkaitan dengan jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. Terkait ini pula mereka telah diamankan dua orang tersangka yang merupakan anggota sindikat narkoba Fredy Pratama. Berdasarkan pengakuan tersangka, mayoritas pelaku tergiur keuntungan besar dan motif ekonomi.
“Operasi ini merupakan bentuk komitmen Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkotika hingga tuntas. Kami tidak akan berhenti sampai jaringan ini benar-benar terputus,termasuk sindikat Fredy Pratama,” tegas Irjen Rosyanto.
Keberhasilan jajaran Polda Kalsel ini pun mendapat apresiasi berbagai kalangan. Salah satunya Ketua DPRD Kalsel, Dr. (H.C.) H Supian HK. Lembaganya pun mengapresiasi dengan memberikan penghargaan khusus kepada Kapolda Kalsel bersama Wakapolda Brigjen Pol Golkar Pangarso Raharjo Winarsadi serta Direktur Reserse Narkoba, Kombes Pol Kelana Jaya.
“Kami mengapresiasi sekali dengan dedikasi Kapolda dan jajaran dalam memerangi narkoba di Banua. keberhasilan ini merupakan bentuk nyata perlindungan terhadap generasi muda Kalimantan Selatan dari bahaya narkotika,” ujarnya.
