Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Tingginya aktivitas warga pada momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau lebaran 2022 kali ini, membuat volume sampah di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan.
Bahkan, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Marzuki membeberkan, peningkatan jumlah sampah tahun ini tidak tanggung-tanggung, mencapai 10 ton. Peningkatan ini melebihi volume sampah di tahun-tahun sebelumnya.
“Dari H-1 hingga sekarang, diperkirakan kenaikan volume sampah kita terjadi sebanyak 10 ton,” ucapnya saat ditemui awak media di kediamannya, Kamis (5/5) siang.
Kendati demikian, pria dengan sapaan Jack itu menyebut bahwa kenaikan tersebut sangatlah wajar karena dibarengi dengan tingginya aktivitas warga di masa lebaran kali ini.
“Memang wajar karena bertambahnya kegiatan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri,” ujarnya.
Ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya menerima laporan peningkatan tumpukan sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Seribu Sungai.
“Seperti di Kayutangi, HKSN. Terus di daerah Lingkar dan TPS Pasar Sentra Antasari ada laporan. Makanya di beberapa titik itu kita tambah intensitas armada angkutannya,” jelasnya.
Kategori sampah yang meningkat ujarnya adalah sampah rumah tangga. Mengingat adanya pelonggaran kegiatan masyarakat pada tahun ini.
“Memang sampah rumah tangga, konsumtif. Karena memang banyak warga menyediakan sajian menu untuk lebaran,” ucap Jack.
Namun, kenaikan volume sampah itu sampai saat ini masih bisa diantisipasi oleh DLH Kota Banjarmasin.
“Jadi berkisar 3 sampai 5 persen untuk keseluruhan. Kalau hitungan tonasenya paling tidak 5 sampai 10 ton naiknya. Kalau per hari perkiraan 1 ton,” pungkasnya.
