Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah Usai Duel

oleh -3,682 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Seorang pria M. Arin alias Mandarin (23) warga Jalan Kelayan A RT 17 Banjarmasin Selatan, tewas bersimbah darah setelah duel melawan seterunya Rabu malam (21/6/2023) sekitar pukul. 21.30 WITA di Jalan Kelayan A Jembatan 5 Oktober RT 17 Banjarmasin Selatan.

Korban mengalami 6 luka tusuk dibagian pipi, leher, dagu, siku, ketiak, perut sebelah kiri, hingga meregang nyawa dan langsung dibawa ke ruang intalasi pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Eka Saprianto, SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Herjunaidi saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa perkelahian berdarah tersebut, sementara seteru atau pelakunya masih dalam penyelidikan.

Menurut keterangan Ketua setempat (RT 17) Muhammad Yusuf (45), korban adalah warga pendatang, baru sekitar 5 bulanan pindah di sini dan sejak kepindahannya belum pernah melapor.

Diduga seterunya pernah tinggal di lokasi tersebut dan sekarang ini sudah pindah, hanya saja berkas kependudukannya masih belum dicabut. Meski demikian Yusuf mengaku tidak tahu persis kronologis perkelahian berdarah tersebut. Dia sendiri baru tahu setelah mendapat telepon dari seorang warga.

“Ada yang nelpon. Katanya, ada yang berkelahi. Setelah saya cek ke lokasi, ternyata korban sudah tergeletak bersimbah darah,” ujarnya.

Yusuf pun langsung menghubungi pihak Polsek Banjarmasin Selatan. Sebelumnya, korban masih bernafas, namun kondisinya kian memburuk hingga meninggal dunia.

Selain itu, menurut salah satu warga sekitar Mulyanti alias Yanti (32), dirinya tak tahu pasti penyebab perkelahian, saat itu saya mendengar ada ribut-ribut didepan rumah, saya pun mencoba melihat dibalik jendela. Ternyata ada orang berkelahi dan korban sudah tak berdaya berlumuran darah, saya langsung menghubungi ketua RT.

Pelaku Menyerahkan Diri

Tak sampai 24 jam, akhirnya pelaku penganiayaan M. Arin alias Mandarin (23) hingga tewas, menyerahkan diri dengan diantar pihak keluarganya ke  Polsekta Banjarmasin Selatan, Kamis dinihari (22/6/2023) sekitat pukul 00.30 WIYA.

Pelaku Ramadhan Berkati (23) warga Jalan Gerilya RT 18 Banjarmasin Selatan, ia mengalami luka di bagian telapak tangan sebelah kiri dan terbukti melakukan penusukan terhadap korban M Arin (23) warga Jalan Kelayan A RT 17 Banjarmasin Selatan, hingga korban tewas dengan 6 luka tusuk dibawah bibir, pipi, leher, tenggorokan, dagu, siku, ketiak, perut sebelah kiri, punggung dua kuku sebelah kanan.

Perkelahian berdarah tersebut terjadi di Jalan Kelayan A  Jembatan 5 Oktober RT 17 Banjarmasin Selatan, Rabu malam (21/6/2023) sekitar pukul. 21.30 WITA. Setelah melukai korban pelaku langsung melarikan diri dengan luka ditelapak tangan kiri.

Dikatakan Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Eka Saprianto, SIK saat ditemui oleh berbagai media bahwa pelaku telah menyerahkan diri dan akan dikenakan Pasal 351 Ayat 3.

Berdasarkan pengakuan pelaku, perkelahian tersebut bermula ketika korban melintas dari Jalan Kelayan A menuju Kelayan B, berpapasan dengan pelaku yang sedang berjalan kaki. Korban sempat berkata kepada pelaku “apa cengang-cengang (kenapa memandang saya)”.

Mendengar ucapan itu, pelaku pun marah dan langsung pulang ke rumah mengambil sajam, kemudian kembali ke Tempat Kejadian Pekara (TKP) sambil duduk diatas jembatan. Beberapa jam kemudian korban kembali melintas menggunakan sepeda motor dan langsung dihadang pelaku. Tanpa banyak basa-basi, pelaku menyerang korban dengan sajam, hingga korban mengalami 11 mata luka. Korban pun sempat berdiri, merampas sajam pelaku yang terjatuh ditanah dan balas menyerang pelaku, namun sajam tersebut dapat ditangkap pelaku hingga melukai telapak tangannya. Kemudian korban pun terjatuh tak berdaya, sementara pelaku langsung kabur pulang ke rumah.

Atas bujukan sang istri dan pihak keluarga pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsekta Banjarmasin Selatan Kamis dinihari (22/6/2023) sekitat pukul 00.30 WITA dengan kondisi telapak tangan terluka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.