Seorang Ibu Hamil Tertimpa Runtuhan Beton

oleh -581 views
Foto : Mobil Pick-up Grandmax yang menabrak pagar pembatas lahan parkir

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Naas dialami seorang pedagang ayam potong bernama Laila Zahroh Maisaroh (26). Dia tewas tertimpa runtuhan beton pagar pembatas lahan parkir lantai atas Sentra Antasari Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin Tengah, Jum’at (14/1/2021) dinihari sekitar pukul 04.00 WITA.

Korban warga Jalan HKSN Komplek Herlina HKSN Banjarmasin Utara, tertimpa runtuhan beton yang ditabrak oleh sebuah mobil Pick-up, Nopol DA 8170 ZG yang dikemudikan oleh Muhammad Syarif (43) warga Kabupaten Kotabaru.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo, SH, SIK, MH menjelaskan kejadian bermula saat sebuah mobil pick up Grandmax DA 8170 ZG dikemudikan Muhammad Syarif hendak parkir di lahan parkir atas Sentra Antasari.

Diduga saat hendak parkir, sopir yang berniat menginjak rem malah menginjak gas hingga mobil menghantam beton pembatas. Sebelum mobil jatuh ke bawah, sopir sempat memindahkan kakinya dari pedal gas tadi ke rem.

Namun nahas, meski mobil tak jadi terjun bebas, runtuhan beton yang sebagian berukuran besar jatuh menimpa korban yang berjualan tepat dibawahnya. Tak ayal, korban langsung terkapar bersimbah darah akibat luka parah pada bagian kepala.

Pedagang dan pengunjung pasar berusaha menyelamatkan korban dengan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, namun naas setibanya di RS, korban telah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis, dan kejadian ini dilaporkan ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.

Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Tengah langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan sopir serta sejumlah barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut

Atas kejadian itu sopir pick up naas tersebut akan dijerat dengan pasal 359 KUHP tentang dugaan tindak pidana karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Selain itu rencananya setelah sholat Jum’at korban langsung diterbangkan ke daerah asalnya Madura (Jawa Timur) untuk dilakukan pemakaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.