Lewat Pamor Borneo Kalsel Siap Menjadi Pusat Ekonomi Berkelanjutan

oleh -1,333 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengapresiasi penuh Program Akselerasi UMKM berorientasi ekspor (Pamor) Borneo, yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, sejak tahun 2020.

Pria yang disapa akrab Paman Birin, berpendapat bahwa Pamor Borneo 2024 yang resmi dibuka pada Senin (12/08/2024), di Atrium Duta Mall Banjarmasin,akan memperkuat posisi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara yang baru, Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Semangat kolaborasi dan sinergi yang terjalin selama acara ini diharapkan dapat berlanjut untuk mencapai visi Kalimantan Selatan yang makmur dan sejahtera,” ujar Paman Birin dalam sambutannya melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur.

Kalsel sendiri menurutnya, terus mendorong Pamor Borneo untuk dimaksimalkan dalam kegiatan menunjang promosi perdagangan, pariwisata dan investasi bagi daerah ini. Dia berpesan program ini harus dilaksanakan dengan berkelanjutan dalam memaksimalkan seluruh potensi ekonomi yang ada di Banua atau Kalsel.

“Pamor Borneo merupakan strategic flagship (kapal induk strategis) yang berfokus kepada tiga pilar utama regional Investor Relation Unit (RIRU), mulai perdagangan (trade), pariwisata (tourism) dan investasi (investment).Tahun ini event bagian tak terpisahkan dari hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan,” pesan Paman Birin.

Paman Birin, juga menyebutkan Pamor Borneo ini menjadi momentum penting bagi pengembangan sektor UMKM, pariwisata, dan investasi di Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk mempromosikan keindahan Geopark Meratus dan meningkatkan daya tarik investasi di Banua.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap Kalimantan Selatan dapat terus berkembang dan menjadi pusat ekonomi yang berkelanjutan.Kami pun mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BBI-BWI), “sebutnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, mengatakan kegiatan Pamor Borneo yang mengangkat tema “Innovative Pathways: Driving South Borneo Economic Development with Trade, Tourism, and Investment” merupakan momentum penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan.

Dia pun menjelaskan juga program yang telah dilaksanakan bersama, termasuk peningkatan kualitas investasi, akselerasi ekspor UMKM, dan dukungan terhadap pengembangan kawasan wisata Geopark Meratus.

“Perekonomian Kalimantan Selatan menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan angka mencapai 4,81% pada Triwulan II tahun 2024. Ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi serta upaya bersama dalam mengembangkan sektor-sektor kunci seperti pertambangan, pertanian, dan industri pengolahan,” terang Fadjar.

Fadjar juga menyoroti beberapa pencapaian penting dari Pamor Borneo 2024, termasuk business matching UMKM yang berhasil menghubungkan produk lokal dengan pasar internasional dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek investasi besar, seperti pembangunan Bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kusan dengan nilai investasi mencapai Rp2,7 triliun.

“Harapan kami kegiatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta meningkatkan citra Kalimantan Selatan di tingkat internasional,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.