Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Lama tak terdengar kabarnya, ternyata Kebun Binatang Mini Jahri Saleh begini kondisinya. Kebun binatang yang berdiri sejak era Walikota Sofyan Arpan periode 1999-2004, ternyata kondisinya memprihatinkan.
Padahal sebelumnya kebun binatang ini sangat diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bagi warga Banjarmasin maupun wisatawan luar daerah. Namun apa mau dikata meski beberapa kali direnovasi, pengelolaannya tak sesuai harapan.
Setidaknya potret ini tergambar dari kunjungan langsung Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR, Selasa pagi (13/05/2025) ke kebun binatang yang berada di kawasan di kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin. Yamin sendiri ditemani langsung Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Yuliansyah Effendi, lurah beserta stakeholder terkait, sempat tertegun dengan kondisi terbaru kebun binatang ini.
Wali Kota Yamin pun tak bisa menyembunyikan rasa keprihatinannya dengan kondisi kebun binatang, yang awalnya adalah tranformasi Taman PKK Jalan AS Musyaffa dan sebagian besar koleksinya merupakan milik milik mantan Walikotamadya Sadjoko, hingga berkembang seperti sekarang.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, tadi beberapa tempat juga kita lihat, bahkan tempat penangkaran binatangnya sudah tidak terawat lagi. Makanya ini jadi bahan evaluasi kita untuk pengoptimalan,” ujar Yamin.
Yamin menyebutkan kebun binatang sudah sepatutnya menjadi sarana yang nyaman dan aman bagi pengunjung yang ingin membawa anak-anak maupun keluarga mereka untuk sekadar berekreasi.
“Kalau melihat kondisinya siapa yang mau datang kalau seperti ini keadaannya. Apakah ini kebun binatang, atau hutan kah atau hanya jadi ratik ratik sampah pepohonan saja,” tegasnya sembari menggerutu.
Wali Kota Banjarmasin sangat menyayangkan dengan kondisi yang belum dinilai mencerminkan destinasi rekreasi keluarga bagi warga Banjarmasin dan sekitarnya.
“Apalagi kita maksudkan bagaimana tempat ini bisa menjadi tempat bagi warga masyarakat kota membawa keluarga dan anak anaknya untuk bersantai, melihat hewan binatang,” timpalnya lagi.
Tak mau bertele-tele, Ia pun meminta dinas dan stakeholder terkait untuk bertindak cepat melakukan sejumlah perbaikan dan pembenahan kawasan kebun binatang, sehingga salah satu objek wisata itu dapat eksis kembali.
“Ini jadi perhatian pemko Banjarmasin, tadi sudah disampaikan bersama pak Kadis, kami instruksikan terkait pembenahan perbaikan fasilitas fasilitas yang ada di kebun binatang,” ujarnya mengingatkan.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Yamin berharap pembenahan harus dilaksanakan secepatnya tanpa harus menunggu waktu. Karena kalau tidak bergerak dari sekarang, maka Kebun Binatang ini akan tinggal kenangan dan tak terurus dengan baik. Padahal tempat ini adalah salah satu destinasi wisata yang dimiliki Banjarmasin dan sempat ikonik pada zamannya





