Kalseltenginfo.com, Marabahan – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala sangat serius meningkatkan pendapatan daerah. Karenanya Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi berharap potensi-potensi yang bisa berkontribusi positif bagi keuangan daerah bisa dioptimalkan.
Hal ini dikemukakan Bupati Barito Kuala saat memberikan arahan dalam Rapat exit meeting BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan yang diadakan di Aula Bahalap, Marabahan, Jum’at (09/05/2025).
“Kami akan menyepakati membuka seluas-luasnya potensi apa yang menguntungkan buat daerah dan tidak perlu memandang yang besar walaupun itu kecil akan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Bahrul Ilmi.
Dia membeberkan didalam administrasi pemerintahan tim pemeriksa ini sangat penting.Karena menentukan baik dan buruknya adalah administrasi. Dia menyarankan tim pemeriksa ditambah personilnya, karena yang ada masih tergolong kurang banyak.
“Kedepannya semua Kepala Dinas, setiap kantornya ada 1 orang yang menginput pekerjaannya setiap hari, jadi 1 bulan akan ada 30 inputan, jadi dalam 1 bulan sudah dapat 1 buku, dalam 1 tahun akan mendapat 12 buku dan akan dikumpulkan pada 1 kepala dinas tersebut, mengapa disarankan seperti itu agar nanti di akhir tutup buku tidak ada lagi catatan-catatan yang kita lupa atau terabaikan” tegas Bahrul.
Bahrul Ilmi sendiri menginginkan Kabupaten Barito Kuala ke depannya sukses. Karena itu juga semua elemen terutama di pemerintahan harus bekerja keras dan berkorban untuk mencapai tujuan, layanan optimal, keuangan yang sehat dan program-program pembangunannya mensejahterakan masyarakat.
“Satu hal terakhir kalau kita ingin menjadi Kabupaten Barito Kuala yang sukses, maka bagaimana kita melakukan pengorbanan-pengorbanan yang besar, tidak mungkin kita di anggap bagus kalau tidak ada pengorbanan yang besar, saya mengajak seluruh kepala dinas bersama seluruh jajarannya, mari kita berkorban sama-sama demi mengangkat nama baik Kabupaten Barito Kuala” pungkasnya.
Sementara itu perwaklilan BPK RI Kalsel, Titien Ariani, menekankan pentingnya daerah bisa mengelola administrasi dan keuangan daerah dengan baik. Di saat negara sedang melakukan penghematan, daerah harus bisa menyesuaikannya. Namun dia berharap daerah tetap bergerak untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada dalam menunjang pendapatan daerah.
