Awas Kejahatan Digital Nasabah Harus Melek Ini

oleh -1,098 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Kejahatan Digital marak belakangan ini, bahkan korbannya terus bertambah. Karenanya perlu pemahaman dan wawasan masyarakat dalam mengenali apa saja penipuan yang ramai memanfaatkan kemajuan teknologi.

Salah satu yang mendapat perhatian adalah Social Engineering yang dikenal dengan teknik manipulasi yang memanfaatkan interaksi manusia untuk memperoleh informasi sensitif, akses, atau barang berharga.

Teknik ini menggunakan manipulasi psikologis untuk menipu orang agar melakukan kesalahan keamanan dan memberikan informasi yang tidak seharusnya.

Karena itu Bank Kalsel melalui pesan-pesan edukatif di media sosial meminta nasabah dan masyarakat untuk melek teknologi dan waspada kejahatan yang menggunakan trik yang disebut social engineering.

Sekedar diketahui Teknik Manipulatif sendiri adalah Rekayasa sosial menggunakan manipulasi psikologis, persuasi, dan eksploitasi untuk menipu korban. Biasanya memanfaatkan interaksi manusia, serangan ini tidak bergantung pada serangan teknis, tetapi pada kemampuan penyerang untuk berinteraksi dengan manusia dan memanipulasi mereka.

Social Engineering bertujuan untuk mendapatkan akses ke sistem atau informasi yang seharusnya terbatas, seperti informasi pribadi, kata sandi, atau data penting lainnya.

Contoh dari Social Engineering meliputi Phishing, vishing (phishing melalui telepon), whaling (phishing yang menargetkan individu penting), dan scareware adalah beberapa contoh serangan social engineering.
Social engineering bisa dilakukan secara online, langsung, atau melalui berbagai interaksi lainnya. Penyerang dapat menyamar sebagai pihak yang berwenang, rekan kerja, atau bahkan kerabat dekat untuk mendapatkan kepercayaan korban.

Bank Kalsel sendiri memberikan tips khusus agar terlindungi dari serangan social engineering. Salah satunya waspada terhadap pesan dan email yang mencurigakan. Selain itu jangan memberikan informasi pribadi secara sembarangan.

Hal terpenting lainnya adalah periksa keaslian situs web sebelum memasukkan informasi pribadi. Nasabah pun diminta menggunakan verifikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan.Karena itu pula jangan menekan tombol atau tautan yang mencurigakan.

Karena itu melalui pesan tersampaikan ini, masyarakat diharapkan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan ketika mendapat pesan atau ajakan pihak yang baru dikenal. Tingkatkan kesadaran akan bahaya social engineering

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.