Angka Kejahatan Mengalami Penurunan

oleh -712 views
Foto : Kegiatan press release akhir tahun 2021, di Ruang Rapat Utama Mapolresta Banjarmasin, Rabu (29/12)

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Selama tahun 2021, jajaran Polresta Banjarmasin mengungkapkan kasus tindak pidana mengalami penurunan.

Menurut Kapolresta Banjarmasin Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, bahwa dibandingkan dengan angka kasus tindak pidana yang terjadi di tahun 2020, angka kasus tindak pidana tahun 2021 mengalami penurunan.

Dimana, angka penurunan kasus tindak pidana tersebut mencapai 17%, di tahun 2021 ini angka kasus tindak pidana tercatat 974 kasus, sementara tahun 2019 tercatat 1172 kasus.

“Kalau secara keseluruhan tindak pidana di tahun 2020 dengan 2021, penurunannya cukup signifikan,” jelas Kapolresta dalam kegiatan press release akhir tahun 2021, di Ruang Rapat Utama Mapolresta Banjarmasin, Rabu (29/12) pagi.

Dikatakan Rachmat, adapun penyebab penurunan ini dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga membuat kebanyakan aktifitas para anggota polisi lebih banyak di lapangan.

“Karena kita sering di lapangan, melaksanakan giat yustisi prokes Covid-19, sehingga hal tersebut membuat ruang gerak para pelaku kejahatan semakin sempit,” tuturnya.

Sementara itu, tahun  2021 kejahatan konvensional mengalami penurunan sebanyak 21% atau sebanyak 202 kasus, sementara kejahatan transnasional mengalami peningtatan sebanyak 2% atau sebanyak 4 kasus.

Pada tahun 2021 ini Polresta Banjarmasin mendapat apresiasi dari Mabes Polri, lantaran penyelesaian dua kasus dengan sangat baik.

“Pertama adalah kasus mutilasi yang terjadi pada bulan Juni 2021, dalam kurun waktu 12 jam pelakunya sudah tertangkap. Lalu yang kedua adalah pengungkapan kasus peredaran narkoba dengan modus menggunakan klotok (perahu motor) lewat jalur sungai, dengan total berat bersih kurang lebih sekitar 134 Kg,” ujarnya.

Disisi lain, Kapolresta mengatakan masalah pencapaian vaksinasi menjadi atensi bagi Kapolri, sehingga memerintahkan Polda sampai ke Polres, untuk turut serta dalam melaksanakan vaksinasi massal.

“Setelah  dilaksanakannya vaksinasi serentak, bersama-sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan juga melibatkan mahasiswa, dapat mencapai target 70%, bahkan saat ini sudah mencapai 75%,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.