Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Mendarat mulus di apron Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, pesawat Lion Air membawa rombongan jemaah haji Kalsel Kloter 1 disambut water salute. Pesawat jenis air bus A330-300 Lion Air dengan nomor penerbangan JT 3119 mengangkut 423 jamaah haji kembali ke kampung halaman.
Rombongan jemaah haji yang merupakan Debarkasi Haji Banjarmasin,tiba pukul 03.30 WITA. Kedatangan jemaah di bandara disambut langsung General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi. Dia pun mengalungkan kain Sasirangan kepada para jemaah haji asal kota Banjarmasin.
“Alhamdulilah, kloter pertama jamaah haji dari Kalimantan Selatan telah tiba di tanah air dan Insya Allah menjadi haji yang mabrur. Keseluruhan proses berlangsung dengan aman dan lancar. Selanjutnya proses debarkasi periode ini direncanakan akan berlangsung mulai 15 Juni – 08 Juli 2025”, terang Khaerul Assidiqi.
Khaerul Assidiqi menegaskan operator bandar udara, sebagai Manajemen InJourney Airports terus memberikan pelayanan prima .Komitmen ini diwujudkan dengan penyediaan fasilitas dan personel terbaik untuk para tamu Allah. Untuk memastikan kelancaran proses tersebut, sinergi dan komunikasi aktif terus dijalin dengan para stakeholder terkait seperti Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Imigrasi, Bea Cukai, maskapai, ground handling, BKK, dan Perum DAMRI.
“Kami juga menfasilitasi kemudahan kepulangan jemaah haji, begitu turun dari pesawat menggunakan fasilitas garbarata dan langsung dibawa menuju Asrama Haji Banjarmasin dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan. Selain itu, fasilitas pendukung seperti wheel chair hingga mobil ambulans juga disiapkan bagi yang membutuhkan,” katanya lagi.
Pihaknya sendiri menurut Khaerul, selalu berusaha memberikan layanan terbaik agar jemaah haji merasa nyaman begitu tiba. Karena yang pertama dibutuhkan jemaah begitu tiba adalah kenyamanan dan relaksasi dengan suasana yang penyambutan yang ramah dan menyenangkan.
“Perjalanan panjang yang ditempuh para jamaah haji kami sadari tentu menguras kondisi fisik. Oleh sebab itu, upaya pelayanan maksimal dan pelayanan kesehatan kami siapkan bersama para stakeholder terkait agar para jamaah haji nyaman selama proses debarkasi ini”, pungkas Khaerul.