Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Minimnya literasi dan belum pahamnya sebagian besar masyarakat terkait pemilu dikhawatirkan berdampak minimnya partisipasi pada pesta demokrasi. Apalagi jika kurang cermat menerima informasi akan berdampak munculnya hoax atau kabar bohong, seiring mudahnya informasi didapat melalui gawai.
Ini pula yang membuat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, akhir pekan tadi. Tim yang dipimpin Kepala Kesbangpol) Provinsi Kalsel, Heriansyah, bertemu langsung dengan Acil-acil Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.
Jika selama ini sosialisasi tentang pemilu dilakukan di ruang tertutup dan di sejumlah tempat pertemuan, namun berbeda dengan kegiatan bersama para pedagang pasar terapung. Mereka bertemu dan berinteraksi di atas sungai Martapura.
“Ini salah satu edukasi politik yang dilakukan bersama para Acil-acil Pasar Terapung Lok Baintan. Tentunya ini menjadi salah satu wadah informasi yang efisien tentang literasi pemilu dan ternyata antusias mereka sangat tinggi,” terang Heriansyah,kepada awak media.
Selain Heriansyah, kegiatan literasi pemilu di atas sungai yang mengalir ini juga dihadiri langsung salah satu tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nurkholis Majid ,. Pria pemilik rumah alam Sungai Andai ini mengajak Acil-acil untuk tidak Golput terhadap pemilu.Karena jika tidak berpartisipasi akan menghilangkan suara-suara potensial untuk memilih calon-calon legislatif dan pemimpin yang berkualitas.
“Sayang kalau pian kada ikut memilih. Pian kada memilih pemilu jalan jua dan sudah pasti suara pian hilang. Tentunya pian kada bisa berharap banyak, karena tidak tahu siapa calon pemimpin yang kehendaki.Apalagi tidak sesuai harapan.Karena itu gunakanlah hak pilih pian dengan baik,” pesan Nurkholis Majid.
Arbainah salah seorang pedagang Pasar Terapung Lok Baintan, mengaku surprise dan senang dikunjungi tim Kesbangpol Kalsel. Mereka pun mendapat pengetahuan terkini terkait tahapan pemilu, termasuk pemahaman penting tentang pemilu, tidak Golput, tidak mendukung money politik,serta tidak mudah termakan hoax atau kabar bohong.
“Alhamdulillah, kami bisa mendapatkan pengetahuan terbarukan terkait pemilu termasuk pula tadi ajakan untuk tidak Golput maupun ikut gerakan money politik serta jangan mudah termakan kabar bohong alias hoax. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat buat kami masyarakat di pinggiran,”ujar perempuan yang dikenal sebagai pelopor Acil Pantun di kalangan pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.
Kegiatan sosialisasi sambil belajar tentang pemilu ini dihibur pula dengan pertunjukan seni madihin beat box yang dibawakan seniman Madihin milenial, syahril dkk.Kehadiran pamadihin berdarah Lok Baintan sendiri mendapat aplus para pedagang dan pengunjung pasar terapung