Tak Terima Dituduh Penipu, Seorang Perempuan Laporkan Pemilik Akun Medsos

oleh -423 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Tak terima dituduh penipu dan merasa nama baiknya telah dicemarkan, seorang perempuan Sylvie Fachriah Andini alias Silvie (46), melaporkan pemilik akun media sosial berinisial EM ke SPKT Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (31/1/2023).

Warga Sidoarjo ini melapor dengan didampingi kuasa hukumnya, Tomy Landanu SH MH dari Advokat Tree of Justice Banjarmasin. Pelaporan sendiri dilakukan, terkait dengan adanya sebuah postingan dari akun instagram milik terlapor berinisial EM pada Sabtu (28/1/2023). Postingan terlapor sendiri berbau sayembara, dimana dia menjanjikan imbalan bagi mereka yang bisa menemukan Silvie.

“Guys…mohon informasi siapa yang melihat wanita ini namanya Silvi alias Sisil, saya minta informasinya yaa, dia sudah menipu saya dan sekarang keberadaannya ada di Banjarmasin. Siapapun yang melihat ataupun ketemu bisa hubungi sya via DM & akan saya kasih imbalan kalau kalian bisa menemukan saya dengan dia, terima kasih,” tulisnya sambil memosting foto pelapor.

Tak terima dengan postingan tersebut, Silvie pun lantas melapor ke SPKT Polda Kalsel didampingi kuasa hukumnya.

“Klien kami merasa sangat dirugikan dengan postingan terlapor ini, karena disebutkan klien kami melakukan penipuan dalam postingan tersebut,” ujar kuasa hukum, Tomy.

Ditambahkan juga oleh Tomy, postingan yang bernada sayembara yang dilakukan terlapor juga sangatlah membuat kliennya merasa terintimidasi. Apalagi melihat followersnya sudah berjumlah sekitar 5800, tentu sangat mengintimidasi. Pihak keluarga merasa dirugikan kemudian anak-anaknya juga tertekan,.

Sementara itu Silvie menerangkan dirinya tidaklah melakukan penipuan seperti yang dituduhkan oleh terlapor kepada dirinya. Dibeberkannya bahwa awalnya dirinya membantu suami terlapor yang ingin berbisnis dengan mengenalkan kepada salah seorang rekanannya pada 2019 silam. Dalam perjalanan awal merintis dilibatkan, namun suami terlapor melakukan transaksi keuangan tanpa melibatkan Silvie alias langsung berkomunikasi dengan rekanan Silvie. Merasa tak dilibatkan masalah transaksi keuangan, Silvie pun tidak mempermasalahkannya.

Namun belakang diketahui bisnis tersebut gagal, sehingga Silvie diminta bertanggungjawab, bahkan dituduh sebagai penipu.

“Padahal saya tidak menikmati sepeserpun hasilnya. Karena saya memang tidak dilibatkan, tandatangan kontrak dan sebagainya juga tidak ada. Tiba-tiba saya dituduh menipu, tentu saya keberatan,” jelasnya usai melapor di SPKT Mapolda Kalsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.