Seorang Pengamen Jalanan Ditemukan Tak Bernyawa Dirumahnya

oleh -663 views
Foto : Saat mayat dievakuasi oleh anggota dan relawan

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Seorang pengamen jalanan Riduan (35), warga Jalan Seberang Masjid RT 01 Banjarmasin Tengah, ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertelungkup di rumahnya, Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 10.00 WITA.

Penemuan mayat yang sudah mengeluarkan bau tak sedap ini, sontak membuat geger warga sekitar, dan langsung dilaporkan ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Pekara (TKP) oleh anggota Polsekta Banjarmasin Tengah dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, mayat langsung di evakuasi oleh tim relawan gabungan ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum lebih lanjut.

Dari keterangan kakak almarhum M Rizal Andani (51), dirinya pertama kali mengetahui adiknya sudah meninggal dunia setelah dipanggil warga. Sejak dua hari yang lalu, almarhum tak terlihat batang hidungnya, warga pun curiga kalau almarhum berada di dalam rumah, namun tak ada yang berani mengeceknya.

Warga pun berinisiatif memanggil kakak almarhum, untuk bersama-sama mengecek kondisi dalam rumah. Kecurigaan warga pun benar, Riduan ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi tertelungkup tanpa baju, hanya mengenakan celana.

“Dia memang tinggal seorang diri di rumah, dan memiliki riwayat penyakit diabetes,” ujar kakaknya.

Sementara itu, tante almarhum Nurhamah (63), mengatakan dirinya terakhir bertemu pada Selasa (24/5/2022) silam, almarhum mendatanginya ke rumah di Jalan Sungai Andai Banjarmasin Utara, dia sempat mencium tangan saya (salim) 3 kali.

Tak terlihat keanehan dari sang ponakan, dan tak telihat tanda-tanda sedang sakit.

“Hanya terlihat ada lebam dibawah mata, dia bilang baru terjatuh dari batang (Sungai) saat mandi,” lanjut wanita itu.

Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Dodi Harianto, SH, SIK melalui Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra, STrik saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut dan anggota masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan keterangan para saksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.