Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan tim menetapkan Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023.
Penetapan ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi Desa Wisata Kuin Utara untuk memanfaatkan potensi sekaligus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Status ini pula dapat menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
“Setelah saya keliling tadi, ada dua potensi utama di Desa Wisata Kuin Utara yakni makam (Sultan Suriansyah) dan Masjid Sultan Suriansyah,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, saat mengunjungi Kampung Wisata Kuin Utara, Banjarmasin, Kamis sore (03/08/2023).
Sandiaga Uno optimis, dua destinasi tersebut akan menjadi destinasi wisata yang membuka banyak peluang usaha dan menyerap tenaga kerja.Bahkan di tangan dingin anggota Pokdarwis Desa Wisata Kuin Utara, yang diketuai Samsul, mendorong salah satu lapangan kerja yang luas dan menyerap 4,4 juta tenaga kerja yang tercipta secara nasional di tahun 2024.
“Dua destinasi ini menjadi satu kesatuan yang kalau kita kelola dengan baik akan menjadi destinasi wisata yang membuka banyak peluang usaha dan menyerap tenaga kerja,” ujar Sandiaga.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Desa Wisata Kuin Utara juga memiliki daya tarik lain. Keunikannya diantarannya adalah wisata susur Sungai Kuin, yang merupakan sungai kecil yang terdapat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, namun menyimpan sarat sejarah.
Hal ini dia rasakan pula saat napak tilas menyusuri sungai Kuin, dari Dermaga Makam Sultan Suriansyah menuju Masjid tertua di Banjarmasin, Masjid Sultan Suriansyah.Didamping Walikota Banjarmasin,Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, Menparekraf menikmati sekali perjalanan menggunakan kelotok wisata khas Banjar.
Menyusuri kampung bersejarah dan merupakan kampung tertua di Banjarmasin, menjadi cikal bakal berdirinya kota Banjarmasin, menurutnya suatu perjalanan penuh historis. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi lebih jauh kota Banjarmasin, yang usianya lebih tua satu tahun dibandingkan Jakarta.
Sandiaga Uno juga sangat terkesan dengan naik kelotok wisata bernama Kapal Banjarmasin Bungas. Kelotok yang mampu membawa penumpang maksimal 25 orang, mengantar wisatawan merasakan sensasi alami sebuah heritege sungai di Banjarmasin. Apalagi bisa bertemu dan berinterasik dengan Acil (pedagang) Pasar Terapung yang melegenda dan mendunia.
“Harapanya keberhasilan Desa Wisata Kuin Utara yang masuk dalam 75 besar ADWI 2023 akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.Seperti halnya Desa Wisata Kubah Basirih yang setelah masuk dalam 50 besar ADWI 2022 mengalami peningkatan kunjungan wisatawan hingga mencapai 50 persen,” harapnya.