Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Alhamdulillah tak terasa 78 Tahun kita bisa mengharap udara kemerdekaan. Buah perjuangan panjang leluhur, pejuang-pejuang kita di masa lalu, yang dilalui dengan tangisan, kerja keras,berdarah-darah, yang semestinya kita syukuri.
Menghargai jasa-jasa pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka adalah bagian lain adalah dari sebuah perjuangan yang terus kita lakukan sepanjang perjalanan. Beruntunglah kita bisa bersama mengisi alam kemerdekaan dengan keahlian dan kemampuan sesuai bidang masing-masing. Sebuah keharusan yang memang sudah sepatutnya kita lakukan demi mengisi kemerdekaan yang hakiki dan mewarisi semangat empat lima , pejuang dan tokoh-tokoh Indonesia pada masanya.
Merdeka, begitulah selalu terucap. Makna sebuah perjuangan memerdekakan segala-galanya yang diperjuangkan para pejuang-pejuang kita terdahulu. Sebuah niat mulia yang diwariskan para pejuang dan pendiri negeri ini untuk kita.Merdeka itu adalah bagaimana bangsa dan negara ini bisa terbebas dari belenggu penjajahan kemanusiaan. Begitu harapan besar pejuang kita saat itu.
Kemerdekaan itu adalah hak kita semua. Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kesengsaraan, merdeka dari ketidakadilan. Banyak harapan ketika merdeka saat ini ditafsirkan dan dianalogi untuk membahagiakan masyarakat Indonesia. Harapan itu disandangkan kepada para pemimpin negara, kepala daerah, politisi, pengusaha yang membangun negeri ini lewat dedikasi dan loyalitas untuk negeri ini.
Merdeka masih belum merdeka. Karena masih banyak kesenjangan yang semestinya harus diimbangkan. Ketidakadilan terkadang menjadi persoalan yang mesti kita perjuangkan bersama.Merdeka dari kemiskinan sebuah catatan penting harus kita perjuangkan.agar merdeka itu bisa membuat kita bahagia.