Kazakhstan Jajaki Potensi Ekspor Sawit hingga Wisata Religi Kalsel

oleh -874 views

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Kalimantan Selatan terus membuka peluang pendapatan dan peningkatan ekonomi daerah dengan pihak luar. Provinsi yang dipimpin duet H Muhidin dan H Hasnuriyadi Sulaiman terus mendorong semua sektor usaha untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif. Salah satunya potensi perkebunan kelapa sawit dan wisata religi.

Dua isu ini pun mengemuka saat Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, pada Sabtu (30/8/2025). Pertemuan di Kediaman Gubernur ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama perdagangan dan pariwisata antara Kalsel dan Kazakhstan.

Dubes Fadjroel Rachman menyampaikan potensi besar kerja sama, terutama dalam perdagangan minyak kelapa sawit mentah (CPO), mengingat tingginya permintaan impor komoditas ini di Kazakhstan. Selain itu, ia juga mendapat informasi mengenai potensi perikanan dan rempah-rempah dari Kalsel.

“Ada potensi di Kalsel, seperti rempah-rempah. Bapak Gubernur H. Muhidin memberikan informasi, ternyata ada jalur penerbangan dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan langsung ke Kazakhstan,” terang Fadjroel.
Lebih jauh dia menyebutkan jalur penerbangan tersebut mempersingkat waktu tempuh dan mendukung kelancaran ekspor.Hal ini semakin memudahkan pergerakan ekspor dengan potensi mulai CPO hingga potensi perikanan dan rempah-rempah dari Banua.

Di sektor pariwisata, Fadjroel Rachman menawarkan konsep wisata religi. Ia menyebut, jarak tempuh dari Kazakhstan ke Mekkah hanya sekitar 4 jam. Hal ini memungkinkan jemaah umrah dari Kalsel untuk mengunjungi makam tokoh-tokoh Islam ternama di Kazakhstan, seperti Abu Nasr al-Farabi di Turkistan dan Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan.

“Apalagi kita ketahui bahwa jemaah umrah cukup banyak, dan mereka bisa melakukan wisata religi di sana,” imbuhnya.

Melihat kesamaan budaya dan agama (mayoritas Muslim) di kedua wilayah, Fadjroel optimistis potensi kerja sama ini dapat berkembang menjadi Sister City atau Kota Bersaudara. Pertemuan ini diakhiri dengan undangan dari Dubes Fadjroel kepada Gubernur Muhidin dan masyarakat Kalsel untuk berkunjung ke Kazakhstan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.