Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Kabar terbaru dari kampus Uniska Banjarmasin.Ternyata minat masyarakat khususnya generasi milenial berkuliah di Uniska Banjarmasin terbilang tinggi. Hal in terlihat dari setiap masa pendaftaran Uniska salah satu perguruan tinggi swasata yang paling banyak diserbu calon mahasiswa baru.
Pada perguruan tinggi swasta tertua di Kalsel, kaum milenial ternyata sangat meminati salah satu Prodi yakni Prodi Hukum. Fakultas Hukum ini menjadi salah satu fakultas yang paling banyak diminati selain Fakultas Ekonomi.Setidaknya kabar ini menjadi kabar baik dan disampaikan langsung Dekan Fakultas Hukum Uniska Dr Afif Khalid, S.H.I., S.H., M.H., kepada sejumlah awak media di Banjarmasin, Senin (06/07/2023).
“Alhamdulillah dalam kegiatan pendaftaran, dari 1.250 setelah dilakukan seleksi, terjaring 850 orang jumlah ini merupakan terbanyak se Kalimantan,” ujar Afif Khalid.
Afif Khalid sendiri merasa bersyukur, Fakultas Hukum Uniska menjadi salah satu yang diminati kalangan anak muda untuk belajar hukum. Tren ini selalu terjaga di setiap kegiatan penerimaan Mahasiswa baru Uniska.
Uniska yang masuk dalam Liga Satu karena memiliki Mahasiswa lebih dari 15 ribu orang, dengan ketentuan Dirjen Dikti harus berfokus pada kegiatan Internasional, maka menetapkan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum untuk melaksanakan Kelas Internasional. Karena dua Fakultas ini dinilai memiliki Sumber Daya Manusia yang dapat melaksanakan program tersebut.
“ Kelas Internasional adalah Kelas Unggulan yang harus memiliki pembeda, sehingga tidak hanya baik dalam kuantitas, tapi juga dalam hal kualitasnya. Saya kemarin dengan Rektor berkomitmen, bahwa kami tidak hanya menunjukkan dari segi kuantitas. Tapi juga dari segi kualitas. Kami sudah menjalin kerjasama dengan Malaysia. Mudah-mudahan Semester Genap ini sudah bisa melaksanakan,” ungkap Afif,” terang Dekan yang dikenal dekat dengan awak media.
Meskipun begitu Alif menyebut tantangan dalam membuat Kelas Internasional adalah kemampuan merekrut Mahasiswa dengan potensi tingkat Bahasa Asing seperti Bahasa Inggris.
“Bagaimana kita menjaring Mahasiswa dengan potensi tingkat Bahasa Asing, yang kita utamakan dulu Bahasa Inggris, karena itu Bahasa Internasional yang dipergunakan di seluruh dunia,” sebutnya lagi.
