Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Kantor Seketariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan di Jalan Pangeran Hidayattullah Banjarmasin Timur kebobolan, Selasa malam (15/6/2022).
Diperkirakan kejadian antara pukul 20.00 sampai 22.00 Wita dan langsung dilaporkan ke Mapolsekta Banjarmasin Timur. Sudah ditangani oleh Polsekta Banjarmasin Timur, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, dengan melakukan olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Kapolsekta Banjarnasin Timur Kompol Fujie Firmansyah, SIK melalui Kanit Reskrim AKP Timur Yono saat ditanya sejumlah awak media, bahwa masih dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi selain penjaga malam.
Dari hasil olah TKP sementara, bahwa diduga para pelaku masuk melalui bawah gedung, lalu membuka pagar tangga dan pagar atas, untuk dapat masuk ke dalam ruangan, mengambil beberapa barang dan berkas-berkas surat tanah.
Terpisah, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie mengatakan, sementara dari hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, diduga kejadian ini adalah murni tindakan pencurian.
“Ada barang- barang memang, tapi belum bisa di data, karena kita belum bisa masuk ke ruangan,” ujarnya.
Namun, dari laporan kawan-kawan tadi, ada beberapa barang yang hilang digondol maling, diantaranya mixer sound system dan CPU di ruang sekretaris, terus ada beberapa sertifikat tanah yang belum diambil kawan-kawan, serta data- data pengambilan sertifikat, untuk sementara itu,.
“Kejadian ini, merupakan kali pertama sejak gedung ini diresmikan pada tahun 2006 silam,” kata Zainal Helmie.
Rencana ke depan, guna menghindari agar tak terjadi lagi, pihaknya akan memasang CCTV di beberapa titik gedung, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita, khususnya gedung seperti ini sudah selayaknya pakai CCTV untuk memudahkan kita.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat CCTV telah terpasang,” tambahnya.
Diduga pencuri beraksi dari lantai bawah yang kemudian naik ke lantai dua hingga ke lantai tiga, dengan total ada tujuh ruangan yang di obrak-abrik.
Untuk keamanan sendiri, pihaknya telah menugaskan seorang wakar yang biasanya datang sekitar pukul 22.00 Wita hingga pagi. Sedangkan total kerugian, belum bisa dipastikan lantaran pihaknya masih melakukan pendataan dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
