Badai dan Air Pasang Hantam Kampung Nelayan di Kalsel

oleh -1,296 views
Foto : saat petugas mengunjungi Desa Kampung Bugis Asam-Asam Muara

Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Tingginya intensitas hujan disertai angin kencang membuat belasan rumah nelayan di kawasan Lontar Kotabaru Kalimantan Selatan, rusak diterjang badai. Saat bersamaan pula air pasang (rob) perairan laut Kotabaru memasuki perkampungan nelayan di Desa Lontar Utara, hingga membuat suasana mencekam.

“Kejadiannya begitu cepat dan anginnya sangat kencang sekali, banyak warga yang memilih menyelamatkan diri keluar rumah dan mengungsi ke perkampungan terdekat,” ujar Didin, relawan kemanusiaan, yang menyampaikan pesan lewat WA kepada awak media, Rabu (8/12/2021).

Peristiwa sendiri menurutnya terjadi Selasa (7/12/2021). Lantaran susah sinyal kejadian tersebut baru diketahui beberapa jam kemudian. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun begitu tercatat 57 rumah warga rusak diterjang gelombang pasang dan angin ribut. Selain merusak rumah warga peristiwa ini juga mengakibatkan fasilitas perkampungan nelayan, mulai dermaga sandar kapal nelayan hingga jembatan penghubung ke perkampungan terputus.

“Rumah yang rusak tersebut tersebar diantarannya ada di Desa Lontar Utara, Lontar Selatan dan Tepian Balai. Tim kami barusan melakukan pendataan, untuk mengidentifikasi kerusakan-kerusakan dampak terjangan gelombang pasang,” ungkap Sekretaris BPBD Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya, kepada wartawan.

Sementara peristiwa serupa terjadi di pemukiman nelayan, Kampung Bugis Seberang, Desa Muara Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Akibat terjangan gelombang pasang bersamaan dengan hujan lebat, membuat empat rumah warga hanyut dan sejumlah rumah lainnya rusak.

Kuatnya arus dan terjangan ombak yang melanda perkampungan nelayan ini, membuat warga tak bisa menyelamatkan rumah mereka. Beberapa warga berusaha keras menahan rumah mereka agar tidak terseret ombak besar. Beberapa ibu-ibu terlihat histeris menyaksikan kejadian yang tidak pernah dialami sebelumnya.

“Mungkin ini seumur hidup warga mengalami kejadian yang membuat kami sempat terkejut sekali. Memang sejak sore gelombang pasang naik dan malam tadi langsung masuk perkampungan kami,” tutur Rustam, Ketua RT.11, Kampung Bugis Seberang, kepada wartawan.

Dalam tiga hari terakhir air pasang (rob) melanda pesisir Kalimantan Selatan, termasuk kawasan Desa Tabunganen Tengah, Barito Kuala. Hampir seluruh kawasan di Kecamatan Tabunganen, terendam banjir rob. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sejumlah warga mengungsi ke kampung terdekat yang lebih tinggi.

“Hampir selutut orang dewasa air pasang masuk rumah kami dan masjid Nurul Islam Tabunganen Tengah. Kami sekeluarga terpaksa tidur di rumah keluarga yang rumahnya di kawasan tinggi,” kata Amben, warga Tabunganen Tengah.

Tak hanya melanda kawasan pesisir,banjir air pasang juga melanda kota Banjarmasin. Hingga Rabu siang ini (8/12/2021) bebeberapa perkampungan di ibukota provinsi Kalimantan Selatan terendam banjir. Selasa malam hingga Rabu dinihari kota Banjarmasin mengalami puncak air pasang.Bersamaan itu pula angin ribut disertai hujan lebat mengguyur Banjarmasin dan Banjarbaru.

“Tak hanya pohon yang tumbang, listrik padam hingga pagi, ada juga rumah yang baru di bangun di kawasan Kelapa Gading, Sungai Gading, roboh diterjang angin ribut dinihari tadi,”sebut Hamdan, anggota Tagana Kota Banjarmasin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.