Kalseltenginfo.com, Marabahan – Tiga orang pencari atau cleaning batu bara masing -masing bernama Asri (38), Dullah (25), dan Amat (35), teperosok ke dalam mainhole terbuka di TK. EVE 101 2019, di daerah tambatan Sungai Teras Kecanatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala.(Batola), Jum’at (2/6/2023), sekitar pukul 13.40 WITA.
Ketiga korban yang merupakan warga Jalan Ujung benteng Pulau Bromo Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, diduga lantaran terhirup gas beracun dibawah tongkang tersebut.
Dari informasi Direktorat Polisi Perairan dan Udara (DitPolairud) Subdit Gakkum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), bahwa ada tiga orang cleaning batu bara teperosok ke dalam mainhole terbuka di TK. EVE 101 2019;
Kemudian anggota Satpolairud Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kalsel langsung melakukan olah TKP, diketahui bahwa ada seseorang yang terjatuh kedalam tongkang melalui lobang mainhole, kemudian ada dua temannya yang berniat menolong dan ikut terhirup gas beracun di mainhole.
Diketahui 3 orang tersebut melakukan cleaning batubara pada tongkang TK. EVE 101 2019 yang ditarik/tunda TB. LINTON 156, berlayar dari Taboneo tujuan Banjarmasin, saat ini TB. LINTON 156 / TK. EVE 101 2019 tambat di tambatan Sungai Teras KecamatanTabunganen Kabupaten Batola;
Tutup mainhole pada TK. EVE 101 2019 terbuka, diduga dibuka oleh salah satu dari korban kemudian terjatuh ke lubang mainhole, terlihat dari posisi lubang mainhole yang telah terbuka, serta terdapat baut penutup yang berserakan.
Saat ini tiga orang korban masih didalam tongkang TK. EVE 101 2019, menunggu tim evakuasi dari Basarnas. Ketiganya akan dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum lebih lanjut.