Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Sempat terdegar kegaduhan, seorang wanita ditemukan bersimbah darah di sebuah kamar Hotel Pelangi Jalan Sutoyo S Banjarmasin Tengah, Minggu (30/4/2023).
Korban Evi Kartika (25), warga Jalan Skip Lama RT 21 RW 02 Banjarmasin Tengah, mengalami luka cukup serius di bagian kepala diduga akibat benturan dan langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut keterangan salah satu pegawai hotel Mujri (22), korban ditemukan oleh temannya yang saat itu sedang bertugas memeriksa kamar. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di depan pintu dalam kamar.
“Korban tergeletak, bagian kepalanya mengeluarkan darah, tanpa menggunakan celana, dan langsung dilaporkan ke pegawai lainnya, sedangkannya ia diminta memanggil ambulan,” ujarnya.
Korban bersama teman prianya cek in hotel sekitar pukul 09.00 WITA. Sekitar pukul 10.30 WITA ada yang lapor terdengar kegaduhan dari kamar korban, setelah saya cek sempat terdengar seperti ada yang terbentur tembok. Saya pun mengetuk pintu kamar dan menengurnya, kegaduhan pun berhenti. Selang beberapa jam kemudian, petugas hotel melakukan pengecekan dan baru diketahui bahwa penguni kamar tersebut diduga menjadi korban penganiayaan, sedangkan teman pria korban sudah tak berada di kamar, tak ada yang mengetahui kapan meninggalkan hotel.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ini dan anggota masih dilakukan penyelidikan.
Masih Dalam Tahap Penyelidikan
Kasus penganiayaan yang dialami korban Evi Kartika (25) di sebuah kamar Hotel Pelangi, masih terus diselidiki oleh Polsekta Banjarmasin Tengah guna mengungkap pelakuknya.
Korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala akibat terkena benturan, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin dan belum dapat dimintai keterangan.
Dikatakan oleh Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Pirmansyah, SIK saat dikonfirmasi Selasa (2/5/2023), bahwa anggotanya sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan memeriksa kamera CCTV hotel.
Ditambahkan Kompol Pujie Pirmansyah, SIK saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan terkait identitas pelaku, lantaran korban masih belum bisa memberikan keterangan, kepalanya masih terasa pusing akibat benturan yang cukup keras.
“Identitas pelaku belum bisa kita pastikan, karena dari korban sendiri belum bisa memberi keterangan, sementara dari hasil rekaman CCTV, sempat terekam beberapa orang yang keluar masuk hotel diatara waktu kejadian,” jelasnya.
