Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Seorang pria M. Azhari (25) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali jemuran, Jum’at malam (21/1/2022) sekitar pukul 19.30 WITA.
M. Azhari warga Jalan Ampera Ujung RT. 37 RW. 03 Banjarmasin Barat, ditemukan dibelakang rumahnya dengan kondisi leher masih terikat, terjatuh dari atas yang diikat dengan tali.
Dari informasi diperoleh, korban ditemukan oleh ibunya, waktu itu dalam keadaan mati lampu dan sang ibu sempat memanggil nama anaknya, namun tak ada jawaban.
Saat lampu dinyalakan, ibunya langsung terkejut melihat anaknya kaku dalam keadaan meninggal dunia. Orang tua itu pun langsung mencari bantuan ke tetangga, dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Barat.
Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Barat dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin langsung melakukan olah TKP. Anggota menemukan tulisan dibuku “Minta maaf seberataan ulun bulik, Assalamualaikum. Lawan om Mahdi ada ulun julungi, sidin masih hauran belum sawat tebayari”.
Selanjutnya ada kata-kata lain, “Tuh ada duit didompet, pakai bila belanja…. Maaf sayang, aku sayang ikam selawasan, bila guring dikamar dululah sampai 40 hari… Guringan disinilah seberataan”, itulah tulisan korban sebelum mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga korban tak mau dilakukan visum atau otopsi.
Dari keterangan Ahmad Mawardi (59) warga Banjarbaru, dirinya mendapat kabar dari keluarganya bahwa anaknya meninggal dunia dalam keadaan tergantung, dan saya pun langsung ke Banjarmasin. Memang beberapa bulan lalu korban pernah ke rumah saya, sempat berbicara bahwa dia (korban) sudah bekerja, soal masalah suami istri saya tak mengetahuinya secara pasti.
Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Faisal Rahman SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian orang gantung diri, dan anggota masih mendalami kasus ini.
