Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Seorang pemuda Erwin (24) menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Penganiayaan di malam tahun baru tersebut terjadi di Jalan Grilya tepatnya di atas Jembatan Teluk Kubur Banjarmasin Selatan, Jum’at malam (31/12/2021), sekitar pukul 22.00 WITA.
Korban diketahui berdomisili di Jalan Kelayan A Gang Indonesia Indah RT. 12 Banjarmasin Selatan, dimana korban mengalami luka cukup serius dibagian perut kanan, dibawah ketiak sebelah kanan sebanyak dua mata luka, dan dibagian dada satu mata luka.
Dari informasi, kejadian berawal dari seorang perempuan bersama temannya yang saat itu sepeda motornya mogok kehabisan bensin. Ada beberapa kelompok pemuda termasuk kelompok dari para tersangka ini, kedua tersangka diduga dalam keadaan mabuk lem fox mencoba membantu. Namun saat membantu mendorong sepeda motor, salah satu tersangka sempat memegang bokong dari perempuan tersebut, sempat menangis perempuan itu menghubungi korban.
Tak lama kemudian korban datang ke lokasi kejadian dan terjadilah cekcok mulut, salah satu tersangka langsung menyerang korban dari belakang menggunakan sajam. Saat itulah perkelahian berdarah terjadi, melihat korban sudah tak berdaya para pelaku pun langsung kabur meninggalkan TKP.
Perempuan teman korban meminta pertolongan, dan korban pun langsung dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin. Namun nyawa korban tak bisa di selamatkan, karena banyak mengeluarkan darah akibat empat mata luka tusuk yang bersarang ditubuhnya.
Mengetahui korbannya sudah meninggal dunia, sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Selatan, bersama anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, langsung berdatangan ke RS, guna melakukan penyelidikan.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono S.Sos, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat terkena tusukan, dan pelakunya masih dalam penyelidikan.
