Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – MM alias Imin (17) warga Jalan Soetoyo S RT 24 Banjarmasin Tengah, pelaku penyerangan yang mengakibatkan dua orang pelajar RD (13) mengalami luka ditangan kiri dan MAM (13) mengalami luka robek dihidung, akhirnya berhasil diringkus tim gabungan bersama barang bukti dirumahnya, Jum’at (11/11/2022).
Kedua pelajar yang menjadi korban tersebut masing-masing diketahui berdomisili di Jalan HKSN Banjarmasin Utara dan Jalan Pangeran Banjarmasin Utara.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Ipda Sudirno saat dikonfirmasi Minggu (13/11/2022), membenarkan telah mengamankan tersangka bersama sebilah sajam jenis parang dan akan dikenakan Pasal 80 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo 351 Ayat (2) KUHP.
Penyerangan terjadi Sabtu (15/10/2022) silam, di Jalan Brigjen Haji Hasan Basri Komplek Kayutangi I atau samping Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin Utara. Saat itu korban bersama teman-temannya sedang duduk di TKP bermain Game Online. Tak disangka-sangka, datang tersangka yang membawa sajam bersama teman-temannya, menghampiri korban dan temannya sambil bertanya ” Ikam Kah Yang Meanu Kawan Ulun (kamu ya yang menganggu teman saya)”. Korban pun langsung lari ketakutan, namun tersangka mengejarnya sambil menebaskan sajam (parang), hingga melukai bagian wajah (hidung) korban MAM dan melukai tangan kiri korban RD.
Melihat kejadian tersebut, warga pun berdatangan untuk menolong kedua korban, sedangkan tersangka bersama teman-temannya langsung kabur. Korban pun langsung dibawa ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, guna mendapatkan perawatan medis.
Hampir sebulan melakukan penyelidikan Tim Gabungan terdiri dari Anggota Buru Sergap (Buser) Polsekta Banjarmasin Utara dipimpin Kanit Reskrim Ipda Sudirno, di back-up Direktorat Reserse Kriminal Umum Unit Resmob Polda Kalsel, Satuan Reserse Kriminal Unit Jatanras Polresta Banjarmasin dan Buser Polsekta Banjarmasin Barat, akhirnya berhasil mengungkap kasus penyerangan ini. Dengan melakukan pendekatan kepada pihak keluarga tersangka dan ketua RT setempat, tersangka akhirnya menyerahkan diri, dan bersama barang buktinya langsung digelandang ke Mapolsekta Banjarmasin Utata, untuk proses hukum lebih lanjut.
Ditambahkan Ipda Sudirno, termyata setelah melakukan penganiayaan tersangka langsung kabur ke daerah Barabai, bersembunyi di rumah neneknya untuk menghindari anggota.
