Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Pengangkatan dan pelantikan Dewan Komisaris Bank Kalsel beberapa saat lalu sempat menuai polemik.Pasalnya salah satu komisaris tersebut merupakan anak kandung Gubernur Kalsel, H Muhidin.Bahkan pengangkatan anak kepala daerah ini dituding berbau nepotisme dan sempat didemo sejumlah elemen.
Lalu apakah ada yang salah dibalik pengangkatan dan pelantikan Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah milik pemerintah daerah ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun angkat bicara dibalik kesimpang-siuran informasi apakah melanggar ketentuan atau tidak.
Kepala OJK Kalsel, Agus Maiyo pun menegaskan penunjukan dan pelantikan yang sudah berjalan tersebut, telah sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk juga dengan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan).Hal ini kemukakannya langsung saat berdialog dengan awak media dalam Media Update Edisi akhir Juli 2025, di Kantor OJK, Jalan A Yani Km 9, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
“Pengangkatan Dewan Komisaris itu sepenuhnya hak pemegang saham yang sudah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.Jadi kami tidak ada intervensi.Karena sejatinya tugas OJK adalah penilaian kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap nama-nama yang diajukan ke kami,” tegas Agus Maiyo.
Terkait aturan hubungan keluarga antara komisaris dengan pemegang saham, Agus Maiyo menjelaskan mekanismennya juga telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Karena sesuai POJK jabatan komisaris non-independen boleh diisi oleh individu yang memiliki hubungan keluarga atau hubungan bisnis dengan pemegang saham.
“Nah mengenai jumlah komisaris itu sesuai pula dengan jumlah direksi di Bank Kalsel, tidak boleh lebih atau kurang.Sesuai ketentuan direksi 4 orang maka komisaris juga 4 orang,” terangnya lagi.
Sebelumnya 4 Dewan Komisaris dilantik oleh Gubernur Kalsel,pasca RUPS yang menetapkan mereka mengisi jabatan yang sudah habis pejabat lama sebelumnya.Mereka yang dilantik salah satunya adalah Hj Karmila Muhidin, yang belakangan diketahui merupakan anak Gubernur Kalsel H Muhidin.
