Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin selalu hadir untuk warganya, dimana saja dan kapan saja.Kehadiran itu tak hanya ada Wali Kota HM Yamin atau pun Wakilnya HJ Ananda, namun juga program-programnya yang menyentuh masyarakat.
Di tengah persoalan penanganan sampah, sisi lain pun menjadi perhatian duet pemerintahan Yamin-Ananda.Sektor pendidikan bagian terpenting yang menjadi perhatian utama keduanya, menjelang 100 hari kerja.
Salah satu sentuhan yang “menyentuh hati” adalah penyediaan air bersih dan siap minum bagi anak-anak di sekolah dasar. Sebuah program yang mendorong terciptanya sehatnya sebuah sekolah dan memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi anak-anak usia dini, untuk mendapatkan air bersih siap minum yang sehat.
Dan ini direalisasikan Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR dan Hj Ananda. Didampingi didampingi Direktur Utama PAM Bandarmasih, M Ahdiat , mereka menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Air Kran Siap Minum di SDN Basirih 8, Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (02/05/2025).
Bantuan tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kerja pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Yamin–Ananda, setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan Bedah Rumah Gratis.
“Terima kasih kepada PAM Bandarmasih yang telah mendukung program 100 hari kami. Hari ini kita menyerahkan langsung Air Kran Siap Minum yang diterima oleh Kepala SDN Basirih 8. Ini juga bagian dari dukungan terhadap program Adiwiyata,” ujar Yamin disela-sela penyerahan secara simbolis.
Yamin pun berharap, program serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lainnya dan membawa manfaat besar bagi para siswa.
“Anak-anak bisa membawa tumbler dari rumah, mengurangi penggunaan plastik. Kalau ke depannya bisa air hangat dan dingin, itu akan lebih baik lagi,” harapnya lagi.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Bandarmasih, M Ahdiat mengungkapkan bantuan ini merupakan komitmen PAM dalam mendukung visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui program Adiwiyata.
Dengan adanya Air Kran Siap Minum tersebut, Ia berharap budaya hidup sehat dan peduli lingkungan dapat semakin tertanam sejak usia dini. Karena air yang keluar dari KASM telah melewati filterisasi dan ultraviolet, sehingga kuman sudah mati dan air bisa langsung diminum atau dikonsumsi.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, dijaga, dan dipelihara agar bisa digunakan dalam jangka panjang. Semoga terus memberi manfaat untuk anak-anak dan lingkungan sekolah,” kata Ahdiat.
Program penyediaan air bersih dan siap minum ini pun diapresiasi berbagai kalangan. Mereka menilai Pemerintah Kota cepat tanggap dan mampu menjawab keinginan masyarakat terutama di sekolah-sekolah dasar ada kran siap minum, yang memudahkan siswanya.
“Ini program yang menyentuh dan membuktikan kalau pemerintah itu hadir untuk rakyatnya.Kerja nyata ini bukan pencitraan namun kebiasaan baik yang harus kita apresiasi.Terima kasih pemimpin kota kita,” ucap Pemerhati Kota yang juga Jurnalis Senior, Syahriyanto Ruslan