Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Lantaran ada kesempatan apalagi sepeda motor tanpa menggunakan kunci pengaman, membuat Iyas (40), tergiur melakukan aksi curanmor. Ini diakuinya dihadapan awak media, Rabu (6/7/2022).
Tersangka Iyas warga Jalan Antasan Kecil Timur RT 14 Banjarmasiin Utara, mempunyai satu orang anak dan bekerja sebagai buruh serabutan, mengaku sebelum melakukan aksinya, dirinya menegak miras oplosan bersama teman-tamannya.
Setelah itu dirinya menuju pulang ke rumah, ditengah perjalanan pulang melihat sepeda motor Honda Scoopy, warna hitam coklat Nomor Polisi (Nopol) DA 6896 ACT dimuka rumah korban Sahwinda (41), warga Jalan Antasan Kecil Timur RT 13 Banjarmasin Utara, tanpa pikir panjang langsung saya bawa sepeda motor tersebut dengan cara didorong.
Sampai di rumah sepeda motor saya masukan ke dalam rumah, pas kondisi saya sudah hilamg dari pengaruh minuman, saya terkejut kenapa ada sepeda motor di dalam rumah, lalu sepeda motor tersebut saya bawa ke bengkel.
Saya bikin kunci kontaknya, tapi beberapa kali saya coba menghidupi sepeda motor tersebut, namun tak bisa. Sepeda motor ini akan saya pakai sendiri, tidak dijual.
Rencananya mau saya kembalikan, lalu ada warga yang melihat langsung berteriak, sepeda motor tersebut saya taruh di pinggir jalan, dan saya langsung terjun ke sungai.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto menjelaskan tersangka ditangkap tak jauh dari rumahnya oleh anggota Buru Sergap (Buser).
Peristiwa pencurian sepeda motor terjadi Senin (27/7/2022), sekitar pukul 13.00 WITA. Saat itu korban yang baru saja tiba langsung memakir sepeda motornya didepan rumahnya tanpa dikunci stang. Ketika korban ingin menggunakan sepeda motornya, ternyata sudah tak berada di halaman rumahnya.
Korban pun sempat melakukan pencarian dan sempat bertanya kepada tertangga, namun nihil tak menemukan informasi keberadaan sepeda motornya, lalu korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.
